Menu

Mode Gelap
Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang Tragis! Bayi Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Bedadung Jember Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas Libur Panjang Maulid Nabi, Polisi Tingkatkan Pengamanan di Area Wisata Gunung Bromo Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

Hukum & Kriminal · 15 Sep 2024 22:54 WIB

Tiga Kali Beraksi, Terduga Maling di Lumajang Akhirnya Tewas Dimassa


					TAK BERNYAWA: Jasad terduga maling, Syahri, saat berada di RSUD dr Haryoto Lumajang. (foto: Asmadi)
Perbesar

TAK BERNYAWA: Jasad terduga maling, Syahri, saat berada di RSUD dr Haryoto Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang, – Dalam satu malam, Syahri (45) warga Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang melakukan tiga kali pencurian. Namun nahas, pada aksi ketiganya, Syahri tepergok dan dihajar massa.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Ahmad Rochim membenarkan bahwa sebelum diamuk massa, Syahri sempat mencuri di dua lokasi berbeda, Sabtu (14/9/24).

Dua lokasi yang dimaksud yakni, rumah warga di Desa Kenongo, Kecamatan Gucialit dan rumah warga di Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe.

“Namun aksinya tersebut gagal karena ketahuan warga. Namun, di dua tempat itu pelaku lolos dari kejaran warga,” kata Rochim, Minggu (15/9/24).

Sedangkan aksi ke tiganya dilakukan disalah satu rumah warga di Desa Barat, Kecamatan Padang.

Pada saat itu, Syahri melancarkan aksinya dengan cara membobol pintu rumah sebelum akhirnya ketahuan pemilik rumah yang langsung berteriak minta tolong.

Sontak hal itu membuat warga yang mendengar teriakan minta tolong bergegas menuju arah suara yang minta tolong. Menyadari aksinya bakal gagal, Syahri langsung melarikan diri.

Namun, usahanya untuk lari dari kejaran massa sia-sia. Pasalnya warga yang langsung mengejar, berhasil menangkap lalu menghajarnya ramai-ramai.

“Pada saat itulah warga yang berhasil menangkap Syahri langsung memukulinya,” Rochim menambahkan.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, pelaku sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang dengan kondisi sudah babak belur dan bersimbah darah.

“Namun, nyawanya tidak tertolong karena luka yang diderita cukup parah. Pelaku sudah mendapatkan dan dirawat di rumah sakit, tetapi tidak tertolong,” lanjutnya.

Rochim memastikan, pelaku hanya melakukan aksinya seorang diri. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.

“Pelakunya haya satu orang, kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” Rochim memungkasi. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 2,902 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas

6 September 2025 - 16:33 WIB

Pembacokan di Jalur Wisata Bromo, Korban Disebut-sebut jadi Biang Keretakan Rumah Tangga Pelaku

5 September 2025 - 20:51 WIB

Polisi Ringkus Pembacokan di Jalur Wisata Bromo, Ternyata Pasangan Ayah-anak

5 September 2025 - 16:18 WIB

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ledakan Bondet di Sumber Wetan Kota Probolinggo

4 September 2025 - 16:46 WIB

Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap

4 September 2025 - 15:01 WIB

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian

4 September 2025 - 12:59 WIB

Satreskrim Pasuruan Kota Bekuk 6 Pelaku Curanmor di 16 Lokasi

3 September 2025 - 17:46 WIB

Mobil Curian Ditemukan, Pemilik Berterima Kasih kepada Polres Lumajang

3 September 2025 - 15:54 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Trending di Hukum & Kriminal