Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Budaya · 12 Agu 2018 15:57 WIB

Dari Candi Jabung, Seniman Ulurkan Tangan Untuk NTB


					Dari Candi Jabung, Seniman Ulurkan Tangan Untuk NTB Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB) pekan lalu, masih menyita perhatian publik. Aksi sosial terus dilakukan berbagai pihak, tak terkecuali oleh para seniman yang menggalang dana kemanusiaan melalui on the spot membedah sejarah Candi Jabung, yang terletak di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Minggu (12/8/2018).

Sedikitnya, 100 peserta on the spot yang terdiri dari seniman dan pelajar, adu tangkas mendeskripsikan Candi Jabung melalui lukisan. Candi Jabung sebagai salah satu cagar budaya di Kabupaten Probolinggo, dianggap perlu untuk dijaga kelestariannya melalui karya lukis.

“Ini adalah sarasehan mengenal Candi Jabung lebih dekat, dimana hasil karya kemudian kami lelang dan 20 persen dari hasil penjualan kami donasikan untuk saudara kita yang menjadi korban gempa di NTB,” kata seniman sekaligus penggagas acara, Indah Sari.

Seniman melukis Candi Jabung sebelum dilelang bagi korban gempa di NTB, Minggu (12/8/2018).

Lelang karya dilakukan sejak pukul 9.00 hingga 16.00 WIB. Tidak hanya lukisan Candi Jabung, juga dijual handycraft, sketsa hingga pakaian bekas. “Alhamdulillah, besok akan kita kumpulkan semua dan siap diberangkatkan ke lombok melalui perwakilan kami,” imbuh Indah Sari.

Dalam aksi sosial yang pertamma kali digelar di Candi Jabung ini, Indah mengaku bersyukur karena animo para seniman cukup tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya seniman yang berasal dari luar daerah Probolinggo.

“Seniman yang datang ada dari Mojokerto, Surabaya, Pasuruan dan Jember, selain yang dari Probolinggo khususnya,” tutur seniman yang tinggal di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan ini.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, M Sidik Wijanarko mendukung aksi kemanusiaan tersebut. Pasalnya, ada efek ganda yang dimunculkan, yakni bantuan untuk korban gempa sekaligus mengenal Candi Jabung lebih dekat.

“Prinsip Pemkab (Probolinggo, red) mendukung kegiatan mandiri yang dilaksanakan oleh pemerhati budaya, khususnya situs-situs yang memiliki nilai budaya dan sejarah,” ungkap Sidik. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 234 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Trending di Sosial