Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Lingkungan · 24 Agu 2024 14:32 WIB

Sesar Aktif Ditemukan di Wilayah Pasuruan, BPBD Imbau Warga Tetap Tenang


					RAWAN GEMPA: Garis sesar aktif (merah) yang membentang di Kecamatan Lekok hingga Nguling, Kabupaten Pasuruan. (foto: rilis BMKG). Perbesar

RAWAN GEMPA: Garis sesar aktif (merah) yang membentang di Kecamatan Lekok hingga Nguling, Kabupaten Pasuruan. (foto: rilis BMKG).

Pasuruan,-  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) temukan sesar aktif yang membentang di wilayah Kecamatan Lekok dan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Temuan ini berpotensi terjadinya gempa bumi di kawasan tersebut. Meski demikian, warga diimbau agar tetap tenang dan tidak resah berlebihan.

Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Tretes, Suwarto, menjelaskan bahwa informasi mengenai temuan tersebut sudah lama diumumkan kepada publik.

“Ini sebenarnya sudah disampaikan dari tahun 2017,” ungkap Suwarto saat dikonfirmasi, Sabtu (24/8/24) siang.

Sesar yang melintasi Kecamatan Lekok dan Nguling ini memiliki panjang sekitar 18 kilometer dan arah barat-timur.

Patahan ini menunjukkan pergerakan sesar turun (normal) dengan kecepatan sekitar 0,2 mm per tahun.

“Studi paleoseismologi yang dilakukan oleh Marliyani dan timnya pada tahun 2015 juga menunjukkan adanya aktivitas pergerakan pada sesar ini,” ujar Suwarto.

Skenario Peta Guncangan yang dihasilkan dari sumber gempa bumi Sesar Pasuruan memperkirakan bahwa gempa dengan magnitudo maksimum 6,0 M, yang dapat menghasilkan intensitas guncangan maksimum VI MMI.

Getaran dengan intensitas ini akan dirasakan oleh semua penduduk, menyebabkan masyarakat terkejut dan lari keluar rumah, serta berpotensi menimbulkan kerusakan ringan pada bangunan.

Menanggapi potensi gempa ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, mengimbau masyarakat agar tetap tenang, terutama bagi warga di Kecamatan Lekok dan Nguling.

“Meskipun ada potensi gempa, masyarakat kami imbau agar tidak panik. BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah tersebut,” tegas Sugeng.

BPBD Kabupaten Pasuruan juga telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, seperti sosialisasi tanda-tanda gempa dan prosedur evakuasi yang aman.

Selain itu, simulasi evakuasi secara berkala juga dilakukan. Sugeng juga menekankan pentingnya tidak menyebarkan informasi yang tidak benar terkait fenomena ini.

“Ikuti arahan dari pemerintah daerah dan petugas terkait untuk keselamatan bersama,” pesan Sugeng. (*)

 

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


 

Artikel ini telah dibaca 402 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Trending di Lingkungan