Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Politik · 19 Agu 2024 16:04 WIB

Faskes Tak Memadai, Kontestan Pilkada Kota Probolinggo Bakal Tes Kesehatan di RSUD dr. Soetomo


					PAPARAN: Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal saat memberikan penjelasan dalam acara media gathering, Minggu (18/8/24) malam. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

PAPARAN: Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal saat memberikan penjelasan dalam acara media gathering, Minggu (18/8/24) malam. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo menjadwalkan pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota pada 27-29 Agustus 2024.

Untuk keperluan pemeriksaan kesehatan sebelum pendaftaran, KPU Kota Probolinggo menggandeng RSUD dr. Soetomo, Surabaya.

Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal mengatakan, telah menetapkan jadwal pendaftaran calon walikota dan wakil walikota di mana ada dua syarat yang harus disertakan yakni syarat calon dan syarat pencalonan.

Untuk syarat calon melekat pada calon seperti identitas kependudukan, latar belakang akademik, tidak pernah dijatuhi pidana, hingga dinyatakan pailit. Syarat calon ini harus mendapat legimitasi dari lembaga.

“Kemudian untuk syarat pencalonan di antaranya harus mendapat dukungan partai politik parlemen, yakni memiliki 20 persen dari kursi DPRD atau setara enam kursi di DPRD,” kata Radfan.

Kemudian salah satu syarat pendaftaran yakni, pengecekan kesehatan para calon. Dalam hal ini, KPU Kota Probolinggo telah menunjuk RSUD dr. Soetomo, Surabaya.

Penunjukan rumah sakit ini sesuai surat keputusan KPU yang menyatakan rumah sakit yang ditunjuk harus bertipe A atau jika tidak bisa bertipe B.

Kemudian, pihak RSUD dr. Soetomo juga memastikan terkait kesiapan sarana dan prasaranan, fasilitas kesehatan (faskes), termasuk SDM yang nantinya dilibatkan dalam proses pemeriksan kesehatan.

“Terlebih, pihak rumah sakit juga memastikan bahwa saat proses pemeriksaan akan dilakukan dalam satu lokasi, atau koridor,” imbuhnya.

“Sehingga privasi para calon terjaga, termasuk kesiapan rumah sakit jika terjadi penumpukan pemeriksaan dari calon kepala daerah lain,” tambah Radfan. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Trending di Politik