Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Hukum & Kriminal · 21 Jun 2024 13:58 WIB

Warga Probolinggo Ditembak OPM, Disnaker Siapkan Advokasi


					DITEMBAK: Husen (39), warga Desa Rejing, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, menjalani perawatan medis usai menjadi korban penembakan di Papua. (foto: Istimewa). Perbesar

DITEMBAK: Husen (39), warga Desa Rejing, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, menjalani perawatan medis usai menjadi korban penembakan di Papua. (foto: Istimewa).

Probolinggo,- Husen (39), warga Desa Rejing, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo harus menerima perawatan intensif dari tim medis di RSUD Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Kepalanya mengalami luka serius setelah menjadi korban penembakan diduga dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Kejadian itu pun viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi pada Rabu (19/6/2024) lalu itu bermula dari Husen yang berprofesi sebagai tukang ojek, mengantarkan pesanan ke Pos TNI Merah Putih Satgas Yonif 115/ML sekitar pukul 15.00 WIT.

Ia berangkat dari kios sembako milik Mustiko. Sekitar 25 menit kemudian, ia pun sampai di tempat tujuan.

Setelah barang pesanan milik TNI itu diserahkan, ia pun bergegas kembali ke Kota Mulia. Namun di tengah perjalanan pasukan OPM memberhentikannya.

Noken (tas tradisional masyarakat Papua Pegunungan yang dibawa dengan menggunakan kepala dan terbuat dari serat kulit kayu) yang dibawanya pun dirampas.

Isinya ada handphone dan dompet korban. Tak berhenti di situ, OPM yang disinyalir merupakan Kelompok Yambi ini dengan sadis mengincar kepala Husen untuk ditembak.

Tembakannya pun mengenai helm yang tembus ke daun telinga kanan dan kepala bagian belakang Husen.

Dengan kondisi luka tembak, Husen kemudian melanjutkan perjalanannya. Beruntung, ada pengendara lain yang kemudian melaju di belakangnya.

Husen yang mengendarai motor dengan sempoyongan dan darah yang menetes terus ke baju belakangnya, akhirnya diberhentikan oleh pengendara ini.

Husen kemudian di antar ke tempat Mustiko. Sesampainya disitu, Husen menyampaikan bahwa ia baru saja dicegat oleh kelompok diduga OPM.

“Saya kena tembak,” ucap Husen menceritakan kejadian yang baru saja dialaminya.

Melihat kondisi Husen yang sudah lemas, Mustiko kemudian membawa Husen ke RSUD Mulia untuk mendapatkan perawatan medis.

Menanggapi hal ini Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, ia siap memberikan advokasi terhadap Husen.

“Tentunya kami siap memberikan advokasi. Tapi maaf sampai saat ini belum ada surat resmi ke kami,” ucap dia. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 123 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Tomo Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar dalam Kasus Ganja di Lumajang

29 April 2025 - 17:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal