Menu

Mode Gelap
Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

Religi & Pesantren · 6 Jun 2024 19:58 WIB

Cuaca Ektrem di Mekkah, Banyak Jemaah Haji Probolinggo Sakit


					PANAS: Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto,  tengah menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. (foto: Istimewa). Perbesar

PANAS: Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, tengah menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. (foto: Istimewa).

Probolinggo,- Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem terkait suhu panas di atas rata-rata pada musim haji tahun ini.

Tak hanya itu, Pusat Meteorologi Nasional menyebut, suhu maksimum di Arab Saudi pada tahun ini bisa tembus 44 derajat Celsius.

Kondisi ini pun dibenarkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto yang melaksanakan haji tahun ini. Ia menyebut, saat ini cuaca di Mekkah memang cukup panas.

“Cuaca panas, belum lagi dengan jutaan jemaah yang ingin thawaf atau pun berjamaah yang berdesak-desakan. Sehingga mudah merasa capek, rasa kepanasan, termasuk tenggorokan terasa kering,” kata Ugas, Kamis (6/6/24).

Menurut Ugas, kondisi ini membuat kesehatan sejumlah jemaah terganggu. Alhasil, Kementerian Agama mengeluarkan imbauan bagi jemaah agar  mengurangi aktivitas di luar hotel demi menjaga kesehatan.

“Banyak yang flu, batuk, dan pilek. Dan sudah ada imbauan untuk menjaga kesehatan agar pada puncak haji nanti tetap sehat, karena di situ membutuhkan kesehatan fisik dan juga mental,” ucapnya.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, Taufieq mengatakan, saat ini memang banyak jemaah yang flu, batuk, dan pilek.

Sehingga dengan kondisi itu, pihaknya lalu menginstruksikan kepada petugas kloter agar menyarankan para jemaah untuk memperbanyak minum air putih.

“Minimal membawa payung atau topi jika ingin keluar hotel,” ungkap Taufieq.

Ia melanjutkan, dengan kondisi ini, ia berharap jemaah tidak perlu terlalu panik, pasalnya petugas kloter termasuk kesehatan selalu siap memberi layanan kesehatan.

“Kondisinya masih bisa diatasi oleh petugas. Jadi tidak ada yang sampai masuk rumah sakit,” ucapnya.

Sebagai informasi, tahun ini jemaah haji dari Kabupaten Probolinggo berjumlah 910 orang. Sebanyak 365 jemaah berangkat via Kloter 33, lalu Kloter 34 terdiri dari 366 jemaah dan Kloter 35 dengan 179 jemaah. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 108 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

10 April 2025 - 22:15 WIB

Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72

10 April 2025 - 16:48 WIB

TP PKK Lumajang Tebar Ilmu Perkuat Iman dengan Kajian Tafsir dan Tahsin Al-Qur’an

27 Maret 2025 - 15:41 WIB

NU Lumajang Beberkan Lima Keistimewaan yang Perlu Diketahui Saat Bulan Ramadhan

6 Maret 2025 - 11:54 WIB

Tentukan Awal Ramadhan, NU Kota Probolinggo Tunggu Sidang Isbat

26 Februari 2025 - 09:28 WIB

Perluas Dakwah, NU Krejengan Probolinggo Gelar Pelatihan Digital

10 Februari 2025 - 15:43 WIB

Mengenal Sofia, Aktivis asal Leces yang Kini Menakhodai Fatayat NU Kabupaten Probolinggo

27 Januari 2025 - 13:04 WIB

Kreatif! Ponpes Azidan Barokatu Zainil Hasan Gelar Lomba Kreasi Tumpeng Sambut Hari Ibu

16 Desember 2024 - 19:43 WIB

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

Trending di Religi & Pesantren