Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Berita Pantura · 5 Jun 2024 18:05 WIB

Satu Penambang Korban Longsor Ditemukan, 2 Masih Misterius


					PENCARIAN: Proses pencarian 3 pekerja yang hilang tertimbun longsor di kawasan penambangan pasir Desa Pronojiwo, Lumajang.  (foto: Asmadi). Perbesar

PENCARIAN: Proses pencarian 3 pekerja yang hilang tertimbun longsor di kawasan penambangan pasir Desa Pronojiwo, Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Salah satu korban longsor di kawasan tambang pasir di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, ditemukan, Rabu (5/6/24). Korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Korban terindentifikasi atas nama Dwi Suprapto (35), asal RT/36 RW/13 Dusun Supit, Desa Pronojiwo. Korban ditemukan sekitar pukul 13.35 WIB.

 

Kapolsek Pronojiwo AKP Wahono Puji Santoso membenarkan jika satu korban yang tertimbun material tanah longsor sudah ditemukan.

 

“Kemarin Kusnadi ditemukan, sekarang Dwi Suprapto ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Wahono.

 

Hingga saat ini, kata dia, pihaknya bersama BPBD, Tagana, Satpol PP, TNI-Polri dan segenap relawan, masih terus mencari 2 orang penambang yang masih belum ditemukan.

 

“Yang ditemukan sudah dua orang, yakni Kusnadi dan Dwi Suprapto. Tinggal dua orang lagi yang belum ditemukan yakni Rohim dan Junaidi,” pungkas dia.

 

Diberitakan sebelumnya, Tebing di kawasan penambangan pasir Kalibening, Dusun Sumpit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, mengalami longsor, Selasa (4/6/24). Akibatnya 4 orang dan 2 truk pasir penambang pasir tertimbun material lingsor.

 

Longsor di kawasan lereng Gunung Semeru itu diduga terjadi akibat kontruksi tanah di tebing setinggi 60, sudah labil pasca diguyur hujan selama 2 hari berturut-turut. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 104 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Trending di Peristiwa