Menu

Mode Gelap
Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

Pemerintahan · 28 Mei 2024 23:41 WIB

Tingkatkan Keselamatan di Perlintasan KA, Pemkab Pasuruan Dirikan 5 Pos JPL


					CEGAH LAKA KA: Peresmian operasional JPL oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto di Palang Pintu perlintasan kereta api di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso. (foto: Moh.). Perbesar

CEGAH LAKA KA: Peresmian operasional JPL oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto di Palang Pintu perlintasan kereta api di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso. (foto: Moh.).

Pasuruan,- Upaya untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api (KA) di Kabupaten Pasuruan terus dilakukan. Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/5/24), secara resmi mengoperasikan 5 pos JPL (Jalan Perlintasan Langsung).

Lima palang pintu tersebar di beberapa lokasi, antara lain 1 buah di Desa Oro-Oro Ombo Wetan Kecamatan Rembang (JPL 5), 1 buah di Desa Kramat Kecamatan Kraton (JPL 117) dan 3 buah di Kecamatan Rejoso (JPL 143, 144 dan 146).

Peresmian operasional JPL ini dilakukan oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto di Palang Pintu perlintasan kereta api di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso.

Diharapkan dengan adanya JPL, resiko kecelakaan akibat keteledoran saat melintasi rel KA dapat diminimalisir.

“Peristiwa kemarin menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Kita harus lebih proaktif dalam mencegah kecelakaan, dengan langkah preventif dan mitigasi yang masif,” kata Andriyanto.

Andriyanto menjelaskan bahwa di Kabupaten Pasuruan terdapat sekitar 60 perlintasan KA tanpa palang pintu yang harus dijaga.

Pada tahun 2023, Dinas Perhubungan telah membangun 5 JPL, dan pada tahun 2024 ini ditargetkan akan ada 18 JPL lagi yang akan dibangun.

Pembangunan JPL ini dilakukan dengan kerjasama antara Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

“Memang masih ada sekitar 50 perlintasan kereta api yang masih belum ada palang pintu, tetapi dishub sudah koordinasi dengan para camat, para kepala desa untuk nanti membantu sukarelawan, satu hari ada 4 orang menjaga itu,” ungkap Andriyanto.

Masyarakat sekitar JPL menyambut positif peresmian palang pintu ini. Mereka berharap dengan adanya palang pintu ini, mereka dapat menyeberang rel kereta api dengan lebih aman.

“Kami senang sekali dengan adanya palang pintu ini. Semoga dengan adanya palang pintu ini, tidak ada lagi kecelakaan di sini,” ujar Khamid, salah satu warga Kecamatan Rejoso. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 123 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan