Menu

Mode Gelap
Jawa Timur Puncaki Kasus Influenza, Kota Probolinggo 568 Kasus selama Dua Pekan Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman

Hukum & Kriminal · 14 Mei 2024 17:23 WIB

Dapat Proyek HDDAP dari Kementan RI, Pemkab Lumajang Siapkan 811 Hektar Lahan di 3 Kecamatan


					TERIMA BANTUAN: Penyerahan bantuan HDDAP dari perwakilan Kementan RI kepada Pemkab Lumajang yang diterima Pj. Bupati. (foto: Asmadi). Perbesar

TERIMA BANTUAN: Penyerahan bantuan HDDAP dari perwakilan Kementan RI kepada Pemkab Lumajang yang diterima Pj. Bupati. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mendapatkan proyek dari Kementerian Pertanian soal pengembangan holtikultura dilahan kering, yang dikenal dengan nama Horticulture Development Dryland Area Project (HDDAP).

Penanggung Jawab Project HDDAP Lumajang, Ircham Ritadi mengatakan, Kabupaten Lumajang terpilih sebagai proyek percontohan dari 13 kabupaten/kota terpilih untuk pengembangan hortikultura pertanian di lahan kering.

“Proyek ini akan difokuskan pada pengelolaan lahan kering dengan prinsip konservasi tanah dan air, untuk mencegah degradasi lahan yang dapat mengakibatkan lahan menjadi tidak produktif,” kata Ircham, Senin (13/5/24).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, Hirul Diani menyebut, program HDDAP Kementerian Pertanian akan difokuskan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Senduro, Pasrujambe, dan Gucialit, dengan total lahan yang siap dikembangkan mencapai 811 hektar.

“Kami berharap untuk mendapatkan saran dan masukan yang dapat membantu memaksimalkan potensi lahan yang kami miliki,” ucap Hirul.

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengapresiasi upaya Kementan, yang berupaya mengembangkan pertanian di daerah. Ia berharap, langkah itu dapat memperkuat ketahanan pangan Kabupaten Lumajang.

“Menerima dengan baik apa yang akan dilakukan Kementan di wilayah Lumajang, semoga ini membantu dan melalui program ini Kabupaten Lumajang dapat mandiri dalam hal pangan,” tutur Pj. Bupati.

Menurutnya, program tersebut akan memfokuskan pada pengembangan tiga komoditas hortikultura, yaitu pisang, manggis, dan kentang.

Meski demikian, proyek tersebut tentu harus diimbangi dengan peningkatan kualitas budidaya dan pengolahan hasil, serta memperluas akses pasar dan potensi ekspor, yang akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Lumajang.

“Dengan program HDDAP ini, kita tidak hanya mendapatkan bantuan bibit dan lain-lain, tetapi juga dibantu dalam teknis budidaya dan pemasaran. Semoga langkah ini bisa menjadikan Lumajang sebagai lumbung pangan di Jawa Timur,” pungkasnya. (*)

 

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Spesialis Pencuri Pompa Air di Rumah Ibadah Pasuruan Diringkus Polisi

14 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Tepergok Pemilik, Curanmor di Gatsu Kota Probolinggo Gagal

14 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Hunian Warga Binaan Rutan Kraksaan Digeledah, Sejumlah Barang Terlarang Ditemukan

14 Oktober 2025 - 13:58 WIB

Lansia di Puger Jember Diringkus Polisi, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

13 Oktober 2025 - 21:48 WIB

Hasil Autopsi, Tersangka Pencurian Sapi di Lumajang Tewas Akibat Asam Lambung, Bukan Penganiayaan

13 Oktober 2025 - 17:13 WIB

Pasca Serangan ke Polres Lumajang, Polisi Sempat Tangkap 18 Orang Warga

13 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Pasca Penyerangan Mapolres Lumajang, Polisi Beberkan Kronologi Tewasnya Terduga Maling Sapi

13 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Serang Mapolres Lumajang, Keluarga Terduga Maling Sapi: Kami Tidak Terima Rudi Meninggal

13 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Kerabatnya Tewas usai Ditangkap Polisi, Warga Serang Mapolres Lumajang

13 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Trending di Hukum & Kriminal