REKONTRUKSI: Tersangka Suparman (66), menjalani rekontruksi dengan memperagakan 45 adegan. (foto: Moh. Rois).

Rekontruksi Pembunuhan di Grati Pasuruan, Korban dan Pelaku Sempat Rebutan Bondet

Pasuruan,- Polres Pasuruan Kota menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Sunariyo (50), warga Dusun Wringinanom, Desa Rebalas, Kecamatan Grati, Kamis (25/4/2024). Dalam rekonstruksi itu 45 adegan diperagakan untuk menggambarkan kronologi kejadian.

Rekonstruksi diawali dengan adegan tersangka Suparman (66) tetangga korban mengendarai sepeda motor membawa dua karung labu hasil curian dari kebun yang dijaga korban.

Korban yang berjaga kemudian berusaha menghadang tersangka dan melemparkan bondet sebanyak dua kali, namun bom tersebut tidak meledak.

Tersangka yang sempat terjatuh kemudian bangkit dan menghampiri korban. Terjadilah perebutan bondet antara korban dan tersangka.

Dalam pergulatan tersebut, tersangka berhasil merebut bondet dan kemudian melemparkannya ke arah korban.

Ledakan bondet mengakibatkan korban mengalami luka parah dibagikan kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Rudi Hidajanto mengatakan, total ada 54 adegan yang diperagakan dan pembunuhan ini dilakukan satu orang.

“Menurut informasi pelaku sering melakukan pencurian di kebun. Saat peristiwa terjadi, pelaku mencuri buah labu sekitar 25 sampai 30 biji,” kata Rudi.

Adapun pasal yang diterapkan penyidik, yaitu pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan.

Diketahui, Sunariyo (50), ditemukan tewas mengenaskan di area ladang perhutani yang ia jaga, Minggu (3/3/2023) petang.

Tersangka Suparman lalu ditangkap tim gabungan di rumah kos Desa Arjosari, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (9/3/2024) pukul 15.45 WIB. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Baca Juga  Melawan saat Ditangkap, Pelaku Pembunuhan di Kebun Kopi Tiris Didor

Baca Juga

Roy Jordi Sekarat Dianiaya Paman dan Sepupu, Ternyata Dipicu Persoalan ini

Probolinggo,- Kasus penganiayaan yang dilakukan bapak dan anak, Nur Hasan (74) dan Nurul Huda (19) …