Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Wisata · 1 Apr 2024 18:15 WIB

Wisata Bromo ‘Cooling Down’, Empat Pintu Masuk Ditutup


					EKSOTIS: Kawasan wisata Gunung Bromo dilihat dari pintu masuk Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kec. Sukapura, Kab. Probolinggo. (foto: dok) Perbesar

EKSOTIS: Kawasan wisata Gunung Bromo dilihat dari pintu masuk Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kec. Sukapura, Kab. Probolinggo. (foto: dok)

Probolinggo,- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) akan menutup tempat wisata Gunung Bromo di empat pintu masuk dari kunjungan wisatawan sekaligus. Penutupan yang dikakukan dua kali pada bulan April 2024 ini bertujuan untuk pembersihan kawasan wisata alam itu.

Kepala BB TNBTS, Hendro Widjanarko mengatakan, penutupan tersebut tertuang dalam Nomor: PG.3/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/03/2024, tentang Penutupan Kegiatan Wisata Gunung Bromo.

“Sesuai pengumuman, penutupan Gunung Bromo tersebut dilakukan dua kali. pertama pada Kamis (4/4/24) pukul 00.01 WIB hingga Jumat (5/4/24) mulai pukul 23.59 WIB, dan Kamis (25/4/24) pukul 01.00 WIB hingga Jumat (26/04/24) pukul 23.59 WIB,” ujar Hendro, Senin (1/4/2024).

Penutupan tersebut dilakukan untuk pembersihan kawasan Gunung Bromo. Sehingga penutupan dilakukan di seluruh pintu masuk.

Bertepatan dengan penutupan tersebut, seluruh wisatawan tidak diperbolehkan masuk.

“Untuk penutupan dari Probolinggo, dilakukan mulai pintu masuk Cemoro Lawang. Sedangkan untuk Pasuruan dimulai di pintu masuk Dingklik, dan dari arah Malang dan Lumajang ditutup di pintu masuk Jemplang,” imbuh Hendro.

Ketua Forum Sahabat Gunung, Sismiko mengatakan, penutupan Gunung Bromo ini tujuannya untuk mengistirahatkan Gunung Bromo.

Namun, meski tidak bisa masuk, namun wisatawan tetap bisa berwisata salah satunya ke Seruni Point.

“Namun, jika tujuannya hanya mengistirahatkan kawasan Bromo, tidak perlu ditutup, cukup menambah petugas untuk berjaga di titik-titik kawasan konservasi tertentu di dalam area Bromo,” papar dia. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 89 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan