Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Peristiwa · 22 Mar 2024 14:36 WIB

Gempa Bumi 6,1 Magnitudo Guncang Tuban, Bergetar Hingga Pasuruan


					BERGUNCANG: Peta pusat gempa bumi berkekuatan 6,1 magnitudo yang berada di wilatah Kab. Tuban. (foto: BMKG). Perbesar

BERGUNCANG: Peta pusat gempa bumi berkekuatan 6,1 magnitudo yang berada di wilatah Kab. Tuban. (foto: BMKG).

Pasuruan,- Gempa bumi berkekuatan 6,1 magnitudo mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 11.22 WIB. Gempa berpusat di laut pada koordinat 5.74 LS, 112.32 BT (132 km Timur Laut Tuban-Jatim) dengan kedalaman 10 kilometer.

Getaran gempa tidak hanya dirasakan di Tuban, tetapi juga di beberapa wilayah lain di Jawa Timur, termasuk Pasuruan. Padahal Tuban dengan Pasuruan terpisah jarak sekitar 167 kilometer.

Hari Mujianto, salah satu warga Pasuruan, mengaku merasakan getaran gempa saat ia sedang duduk. “Iya terasa getarannya. Waktu itu saya sedang duduk,” kata Hari.

Ia menuturkan, getaran gempa tersebut berlangsung selama beberapa detik. “Saya merasakan getaran itu cuma beberapa detik. Sempat kaget,” ujar Hari.

Sementara itu, Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Geofisika Tretes Pasuruan, Suwarto membenarkan bahwa gempa tersebut juga dirasakan di Pasuruan.

“Iya mas, tadi ada yg melaporkan terasa,” Suwarto menjelaskan.

BMKG memperkirakan skala gempa di Pasuruan tergolong ringan, yaitu II hingga III MMI. Skala II MMI artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang yang sedang duduk atau diam.

Sementara skala III MMI artinya getaran dirasakan oleh banyak orang, benda-benda ringan bergoyang.

Dijelaskan Suwarto, penyebab gempa tersebut adalah terjadinya pergerakan sesar lokal. Namun bencana alam itu tidak berpotensi tsunami.

“Sampai saat ini telah terjadi 16 kali gempa susulan,” Suwarto memungkasi. (*)

 

Editor: Mohammad S
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 149 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa