Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Kesehatan · 29 Feb 2024 10:42 WIB

PMK dan LSD Kembali Merebak di Kota Probolinggo, Vaksinasi Digencarkan


					VAKSINASI: Petugas medis dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolingggo, saat melakukan vaksinasi pada hewan terdeteksi virus LSD. (foto: istimewa). Perbesar

VAKSINASI: Petugas medis dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolingggo, saat melakukan vaksinasi pada hewan terdeteksi virus LSD. (foto: istimewa).

Probolinggo,- Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) kembali ditemukan di Kota Probolinggo. Hal itu membuat membuat Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) setempat berupaya melakukan berbagai pencegahan.

Kepala Dinas DPKPP Kota Probolinggo, Aries Santoso mengatakan, sejak Januari hingga Februari 2024, DPKPP rutin vaksinasi dan pengobatan ternak yang dilakukan oleh vaksinator baik oleh dokter hewan serta paramedik.

“Vaksinasi PMK dan LSD ini kita lakukan dengan cara mendatangi kandang milik warga, dan vaksinasi ini tidak hanya menyasar sapi, namun juga kambing dan domba,” ujar Aries.

Adapun jumlah ternak yang telah di vaksinasi PMK selama Januari 2024 sebanyak 3.026 ekor ternak, dan Februari 2024 sebanyak 2.376 ekor.

Dengan demikian, total ternak yang sudah divaksin PMK sebanyak 5.406 ekor, yang terdiri dari sapi, domba, dan kambing.

Sementara, sejak Januari hingga Februari 2024, DPKPP mencatat sebanyak 16 ekor ternak di Kota Probolinggo terpapar PMK.

Hal ini terjadi karena ternak tersebut belum divaksin, serta mobilisasi perdagangan ternak dari luar kota yang sulit terdeteksi.

Selain itu, musim penghujan membuat virus PMK dan LSD mudah menyebar. Oleh karenanya, DPKPP tetap dan terus melakukan upaya pengendalian dengan vaksinasi dan pengobatan ternak.

“Kami terus mengimbau kepada pemilik ternak agar siap untuk divaksin, serta jika ingin membeli ternak belilah yang kondisinya sehat, jangan mudah tertipu dengan ternak berharga murah tetapi terindikasi PKM dan LSD. Nah yang terpenting, segera lapor ke dinas jika ternaknya sakit,” imbuh Aries. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan