Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Kesehatan · 29 Feb 2024 10:42 WIB

PMK dan LSD Kembali Merebak di Kota Probolinggo, Vaksinasi Digencarkan


					VAKSINASI: Petugas medis dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolingggo, saat melakukan vaksinasi pada hewan terdeteksi virus LSD. (foto: istimewa). Perbesar

VAKSINASI: Petugas medis dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolingggo, saat melakukan vaksinasi pada hewan terdeteksi virus LSD. (foto: istimewa).

Probolinggo,- Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) kembali ditemukan di Kota Probolinggo. Hal itu membuat membuat Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) setempat berupaya melakukan berbagai pencegahan.

Kepala Dinas DPKPP Kota Probolinggo, Aries Santoso mengatakan, sejak Januari hingga Februari 2024, DPKPP rutin vaksinasi dan pengobatan ternak yang dilakukan oleh vaksinator baik oleh dokter hewan serta paramedik.

“Vaksinasi PMK dan LSD ini kita lakukan dengan cara mendatangi kandang milik warga, dan vaksinasi ini tidak hanya menyasar sapi, namun juga kambing dan domba,” ujar Aries.

Adapun jumlah ternak yang telah di vaksinasi PMK selama Januari 2024 sebanyak 3.026 ekor ternak, dan Februari 2024 sebanyak 2.376 ekor.

Dengan demikian, total ternak yang sudah divaksin PMK sebanyak 5.406 ekor, yang terdiri dari sapi, domba, dan kambing.

Sementara, sejak Januari hingga Februari 2024, DPKPP mencatat sebanyak 16 ekor ternak di Kota Probolinggo terpapar PMK.

Hal ini terjadi karena ternak tersebut belum divaksin, serta mobilisasi perdagangan ternak dari luar kota yang sulit terdeteksi.

Selain itu, musim penghujan membuat virus PMK dan LSD mudah menyebar. Oleh karenanya, DPKPP tetap dan terus melakukan upaya pengendalian dengan vaksinasi dan pengobatan ternak.

“Kami terus mengimbau kepada pemilik ternak agar siap untuk divaksin, serta jika ingin membeli ternak belilah yang kondisinya sehat, jangan mudah tertipu dengan ternak berharga murah tetapi terindikasi PKM dan LSD. Nah yang terpenting, segera lapor ke dinas jika ternaknya sakit,” imbuh Aries. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional