Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Peristiwa · 22 Feb 2024 16:39 WIB

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Rusak Belasan Rumah di Pasuruan


					RUSAK: Petugas BPBD Kab. Pasuruan membersihkan material kerusakan rumah yang diterjang angin kencang. (foto: Moh. Rois). Perbesar

RUSAK: Petugas BPBD Kab. Pasuruan membersihkan material kerusakan rumah yang diterjang angin kencang. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Pasuruan pada Rabu (21/2/2024) sore kemarin. Akibatnya belasan rumah rusak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, mengonfirmasi bahwa sebanyak 17 rumah mengalami kerusakan akibat terjangan angin.

Kerusakan tersebut tersebar di empat desa yang berada di tiga kecamatan berbeda. Di Dusun Wingi, Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan, terdapat 7 rumah yang mengalami rusak.

Sedangkan di Dusun Krajan, Desa Ampelsari, Kecamatan Pasrepan, jumlah rumah yang rusak mencapai 8 unit.

Selanjutnya, satu rumah dilaporkan rusak di Dusun Pijeng, Desa Pohgaring, Kecamatan Pasrepan, dan satu rumah lagi di Dusun Gondang, Desa Kepungan, Kecamatan Gempol.

“Jadi total ada 17 rumah yang rusak. Kerusakannya bagian atap,” kata Sugeng, saat dikonfirmasi, Kamis (22/2/2024).

Sugeng, menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Selain kerusakan rumah, ada juga pohon tumbang akibat angin kencang.

“Pohon yang tumbang di pinggir jalan wilayah Dusun Napes, Desa Nogosari, Kecamatan Pandaan,” jelasnya.

Sugeng menambahkan bahwa hari ini, Kamis, (22/2/2024) BPBD Kabupaten Pasuruan melakukan asesmen kerusakan akibat bencana yang terjadi kemarin.

“Hari ini kami melakukan asesmen,” tambahnya.

Sugeng mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.

“Kami menghimbau agar semua tetap waspada terhadap cuaca ekstrem,” pungkas dia. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Trending di Peristiwa