Menu

Mode Gelap
Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

Sosial · 17 Jan 2024 00:25 WIB

Miris! 1.108 Warga Kabupaten Pasuruan Masuk Kategori Miskin Ekstrim


					Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat salurkan bantuan kepada 1.108 warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pasuruan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat salurkan bantuan kepada 1.108 warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, salurkan bantuan kepada 1.108 warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pasuruan. Bantuan itu diserahkan di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Selasa (16/1/24) siang.

Dalam penyerahan bantuan itu, Khofifah mengatakan bahwa Pemerintah Jawa Timur menargetkan penurunan angka kemiskinan ekstrim di tahun 2024, dengan harapan mencapai angka nol persen.

Dalam tiga tahun terakhir, kemiskinan ekstrim di Jawa Timur turun sebesar 3,58%. Pada tahun 2020, angka kemiskinan ekstrim mencapai 4,4%, setara dengan 1.812.210 jiwa.

Hingga Maret 2023, penurunan angka kemiskinan ekstrim mencapai 0,82%, atau setara dengan 331.980 jiwa.

“Dengan data terbaru pada Maret 2023, kita mendekati nol persen kemiskinan ekstrim. Data September 2023 akan keluar bulan Mei, semoga angkanya bisa nol persen,” ujar Khofifah.

Untuk mencapai nol persen, Pemerintah Jawa Timur tidak hanya mengandalkan bantuan sosial, tetapi juga dapat mempersiapkan bantuan usaha bersama.

Tujuan pemberian bantuan ini adalah mengangkat warga miskin ekstrim dari jurang kemiskinan, bahkan menjadikan mereka tidak lagi tergolong miskin.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani mengatakan bahwa di Kabupaten Pasuruan terdapat 1.108 warga yang masih termasuk dalam kategori miskin ekstrim.

Bantuan sosial hari ini senilai Rp1,5 juta disalurkan kepada mereka yang belum pernah menerima bantuan sebelumnya.

“Bantuan ini bersumber dari APBD Pemprov Jatim, dan kami fokus membantu yang belum tersentuh bantuan pemerintah sebelumnya,” jelas Restu.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi, menyebut dari total 27 ribu penduduk yang mengalami kemiskinan, 1108 di antaranya masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

Data ini diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS), yang menentukan kriteria kemiskinan ekstrim.

“Jadi BPS yang bisa menentukan kriteria kemiskinan ekstrim. Kemiskinan ekstrim didalamnya ada disabilitas miskin dan keluarga yang penghasilannya perbulan di bawah Rp400 ribu,” beber Suwito.

Sekedar informasi, selain bantuan kepada KPM, dalam kegiatan tersebut Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan Top Up Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD).

Kemudian tali asih kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Taruna Tanggap Bencana (Tagana), serta Jatim Social Care (JSC). (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Trending di Sosial