Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Hukum & Kriminal · 28 Des 2023 18:02 WIB

Ternyata, Ini Enam Kecamatan Pusat Prostitusi di Kabupaten Probolinggo


					OPERASI PEKAT: Satpol PP Kabupaten Probolinggo usai menjaring sejumlah wanita diduga PSK, beberapa waktu lalu. (foto: dok). Perbesar

OPERASI PEKAT: Satpol PP Kabupaten Probolinggo usai menjaring sejumlah wanita diduga PSK, beberapa waktu lalu. (foto: dok).

Probolinggo,- Lokasi prostitusi dengan modus warung remang-remang masih banyak beroperasi di Kabupaten Probolinggo. Hal ini pun mendapat perhatian khusus dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo.

Kasatpol PP kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto mengatakan, penyebaran lokalisasi tersebut saat ini setidaknya terdapat di enam kecamatan yang terus dipantaunya.

Enam kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Paiton, Besuk, Kraksaan, Tegalsiwalan, Leces, dan Wonomerto.

“Data tersebut kami dapat dari hasil pemantauan dan laporan masyarakat. Sebelumnya ada tujuh, hanya saja, satu sudah tutup, yakni di Kecamatan Lumbang,” kata Sugeng, Kamis (28/12/23).

Dari enam kecamatan ini, terdapat sejumlah kecamatan yang memiliki lebih dari dua lokasi prostitusi. Bahkan menurutnya, terdapat kecamatan yang miliki 6 lokasi prostitusi dengan modus warung kopi.

Satpol PP pun sejauh ini terus memantau untuk selanjutnya memersiapkan operasi penyakit masyarakat (Pekat). Namun, Sugeng tak menjelaskan lokasi mana yang akan disasar terlebih dahulu.

“Maaf, kami tidak bisa memberi tahu kapan dan dimana lokasi yang akan dioperasi pekat. Sebab, terkadang informasi tersebut bocor, yang pada akhirnya targetnya melarikan diri terlebih dahulu,” ujarnya.

Namun, menjelang perayaan pergantian tahun, Satpol PP Kabupaten Probolinggo akan gelar Operasi Pekat. Tujuannya, untuk menjaga ketertiban dan ketenteraman masyarakat.

“Tentu kami tetap utamakan pendekatan persuasif, guna menjaga ketertiban di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 432 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Trending di Hukum & Kriminal