Menu

Mode Gelap
Perampok Satroni Toko Emas di Lumajang, Pemilik Mundur Diancam Celurit Bupati Lumajang Kritik Selokambang Tetap Kotor Penahanan Ijazah Karyawan Jadi SOP di Koperasi Lumajang, Bupati Indah Minta Segera Dikembalikan Gerbong Mutasi Perdana era Gus Fawait Bergulir, 20 Pejabat Eselon II Digeser Wali Kota Pasuruan Susur Sungai, Disangka Cari Balita Hilang Gubernur Khofifah Bagi-bagi Duit di Probolinggo, Nilai Total Rp 10 Miliar

Peristiwa · 23 Des 2023 14:47 WIB

Dua Lokasi Pesawat Jatuh di Pasuruan Dijadikan Monumen


					MONUMEN: Warga bersama TNI membangun monumen di lokasi jatuhnya pesawat latih TNI AU Super Tucano dengan di Kabupaten Pasuruan. (foto: Moh. Rois). Perbesar

MONUMEN: Warga bersama TNI membangun monumen di lokasi jatuhnya pesawat latih TNI AU Super Tucano dengan di Kabupaten Pasuruan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Dua lokasi jatuhnya pesawat latih TNI AU di Kabupaten Pasuruan, yakni di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, dan Bukit Kundi, Desa Wonorejo, Kecamatan Lumbang, menjadi tempat bersejarah.

Dua lokasi ini, dibangun monumen untuk mengenang tragedi jatuhnya dua pesawat latih yang merenggut nyawa 4 anggota TNI AU.

Kepala Desa Keduwung, Uripani menyebut, pembangunan monumen tersebut dilakukan atas arahan pihak Lanud. Menurutnya, pembangunan monumen dimulai sejak 10 hari yang lalu, melibatkan kerja sama antara warga dan TNI dalam semangat gotong royong.

“Pembangunan dua monumen ini melibatkan partisipasi warga, sesuai arahan dari Lanud,” ujar Uripani, Sabtu (23/12/23).

Uripani menyampaikan, monumen itu dibangun dengan tujuan mulia sebagai wujud penghormatan dan kenangan terhadap tragedi yang menelan empat nyawa anggota TNI AU.

“Monumen ini hadir sebagai wujud mengenang tragedi yang pernah terjadi,” tambahnya.

Diketahui, dua pewasat latih TNI AU Super Tucano kecelakaan dan jatuh di lereng Gunung Bromo, Kamis (16/11/23) siang. Insiden ini menewaskan 4 orang prajurit TNI AU.

Tiga korban meninggal dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Kota Malang. Yakni Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, dan Kolonel Penerbang (Anumerta) Sandhra Gunawan.

Sementara satu korban lain yang gugur, Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda A, dimakamkan di TMP Madiun, Jawa Timur. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 97 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa