Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Pemerintahan · 29 Nov 2023 16:54 WIB

Sebabkan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Bakal Larang Kendaraan Besar Seliweran


					DIPERBAIKI: Truk Alpomain sedang memperbaiki jalan yang rusak di Kabupaten Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

DIPERBAIKI: Truk Alpomain sedang memperbaiki jalan yang rusak di Kabupaten Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Banyaknya kendaraan besar yang masuk ke sejumlah jalan di wilayah Kabupaten Probolinggo, mulai mengusik pemerintah setempat.

Pasalnya, banyak kendaraan besar yang masuk ke jalan daerah tanpa memperhatikan tonasenya. Dampaknya, jalan pun mudah rusak meski baru diperbaiki.

Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, kini pihaknya akan fokus kepada penegakan aturan terkait pemanfaatan kelas jalan sesuai batas tonase kendaraan. Jika sebelumnya masih dibiarkan, kini sudah dilarang.

“Tentu tujuannya untuk menjaga kondisi jalan. Terlebih, 90 persen aduan masyarakat ke Lapor Kand4, berkaitan dengan kerusakan jalan,” kata Ugas saat dikonfirmasi, Rabu (29/11/23).

Menurutnya, jika kondisi ini tidak segera ditertibkan, maka program-program pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan yang terus dilakukan oleh pemerintah, tidak akan bertahan lama.

Sebab, tonase kendaraan yang melebihi kelas jalan, akan membuat jalan cepat rusak. Imbasnya, pelayanan pemerintah daerah kepada warga dala hal kualitas infrastruktur, juga tersendat.

“Masyarakat yang dirugikan karena dampak kendaraan-kendaraan besar ini, karena tidak sesuai kelas jalan. Kedepan, kita akan atur dan akan ada batas kelas jalan yang jelas, solusinya harus memanfaatkan pikap atau truk kecil untuk estafet muatannya,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra mengklaim, pihaknya terus berusaha maksimal untuk melakukan perbaikan kondisi jalan di Kanupaten Probolinggo.

Terbaru, pihaknya kembali membeli satu unit truk Alpomain. “Unit yang baru ini akan kami fokuskan di wilayah barat dan unit yang lama untuk beroperasi di wilayah timur,” cetus Henky. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan