Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Pemerintahan · 24 Nov 2023 18:10 WIB

Atasi Stunting, Pemkab Lumajang Ajak Semua Elemen Masyarakat Terlibat


					IMBAU: Ketua KIM Desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung, Luluk Sampurno, ajak masyarakat turut serta berantas stunting. (foto: Asmadi) Perbesar

IMBAU: Ketua KIM Desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung, Luluk Sampurno, ajak masyarakat turut serta berantas stunting. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Sebagai sarana informasi masyarakat, Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dinilai mempunyai peran penting untuk menekan kasus stunting di Kabupaten Lumajang.

Ketua KIM Desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung, Luluk Sampurno mengungkapkan, dalam menekan kasus stunting memang sangat penting untuk berkolaborasi dengan lintas sektoral yang ada di wilayah.

Oleh karena itu, KIM akan berupaya menyajikan informasi tentang pencegahan maupun penanganan stunting sehingga gangguan pertumbuhan pada anak itu bisa ditekan sedini mungkin.

“Kami sadar, upaya ini memerlukan kerja sama semua pihak. Untuk itu, KIM akan berperan sebagai fasilitator yang menghubungkan masyarakat dengan sumber daya dan informasi yang dibutuhkan,” kata Luluk saat menghadiri acara Diseminasi Stunting ke-2 di sebuah resto di Lumajang, Kamis (23/11/23).

Ia berharap, dengan kontribusi positif yang dilakukan KIM nantinya, dapat mewujudkan percepatan dalam penurunan angka kasus stunting di Kabupaten Lumajang.

“Sehingga tercetak generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang, dr. Rosyidah menyebut, pengendalian stunting bukan hanya tanggung jawab dinas saja.

Namun semua masyarakat harus terlibat. “Ini tanggung jawab semua elemen masyarakat, bukan hanya Dinas Kesehatan (Dinkes), semua masyarakat Lumajang harus terlibat dalam hal ini,” paparnya.

Menurut dr. Rosyidah, dengan pendekatan yang terarah dan melibatkan organisasi kemasyarakatan, maka KIM telah memainkan peran penting dalam mendiseminasikan informasi untuk mengedukasi dalam upaya pencegahan maupun penanganan stunting.

“Salah satu langkah kunci yang diambil oleh KIM nantinya, dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan penyuluhan di tingkat desa dan kelurahan melalui kanal informasi yang dikelolanya untuk mengajak ibu hamil, ayah, dan keluarga untuk terlibat aktif dalam pemahaman akan pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan anak,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Trending di Pemerintahan