Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Peristiwa · 18 Nov 2023 10:51 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Kolom Letusan Capai Seribu Meter


					ERUPSI: Gunung Semeru di Lumajang alami erupsi dengan tinggi kolom letusan 1.000 meter diatas puncak. (foto: Asmadi) Perbesar

ERUPSI: Gunung Semeru di Lumajang alami erupsi dengan tinggi kolom letusan 1.000 meter diatas puncak. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang alami erupsi dengan tinggi kolom letusan 1.000 meter diatas puncak, Sabtu (18/11/2023). Gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu erupsi sejak pukul 06.22 WIB.

Berdasarkan laporan dari Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Gunung Sawur, kolom abu teramati berwarna putih kelabu, dengan intensitas tebal ke arah utara/barat daya dan barat laut.

“Erupsi Gunung Semeru terjadi pada pukul 06.22 WIB. Tinggi kolom letusan teramati setinggi 1.000 meter di atas puncak,” tulis petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian dalam laporannya.

Erupsi Gunung Semeru tersebut sempat terekam CCTV milik petugas PPGA serta alat seismograf dengan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 109 detik.

Meski erupsi dengan tinggi kolom letusan mencapai seribu meter, namun Sofian menegaskan bahwa status Gunung Semeru masih dalam status siaga (level tiga).

Ia mengimbau agar masyarakat lereng Semeru untuk tidak beraktivitas di sektor tenggara di kawasan Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer.

Selain itu, masyarakat diminta agar mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di sektor tenggara di kawasan Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer,” tandasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publiaher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 88 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa