Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Peristiwa · 15 Nov 2023 15:53 WIB

Pamit Mandi, Pria di Pasuruan Ditemukan Tenggelam


					TEWAS: Jasad korban setelah berhasil diangkat dari dasar sungai oleh warga. (foto: Moh. Rois). Perbesar

TEWAS: Jasad korban setelah berhasil diangkat dari dasar sungai oleh warga. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Zainul Arifin (32), ditemukan tewas tenggelam di sungai yang terletak di Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Rabu (15/11/23) siang.

Pria asal Dusun Bunguran Barat, Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan itu tenggelam diduga lantaran penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh saat mandi di sungai tersebut.

Warga sekitar, Irfan mengatakan bahwa, sekitar pukul 01.00 WIB korban minum kopi di warung yang tak jauh dari sungai. Berdasarkan cerita pemilik warung, sekitar pukul 03.00 WIB korban pamit ke pemilik warung untuk mandi ke sungai.

Namun korban tak kunjung kembali. Paginya, pemilik warung bersama Irfan mencari ke kos kosan korban, tapi pintu kos dalam kondisi terkunci.

Setelah itu Irfan menghubungi keluarganya. “Kata keluarganya korban mempunyai penyakit ayan,” kata Irfan.

Mendapat informasi dari keluarga korban bahwa korban mempunyai riwayat penyakit epilepsi, Irfan bersama keluarga dan warga sekitar mencari korban ke sungai.

“Akhirnya lorban ditemukan tenggelam di sungai,” jelasnya.

Menurut keluarga korban, Kholili, korban ditemukan di sungai sekitar pukul 11.00 WIB. Korban ditemukan di sungai oleh istrinya dan warga sekitar.

“Istri saya dan warga yang pertama kali menemukan. Korban kerjanya tukang urut keliling. Istri saya ini buleknya korban,” beber Kholili.

Sementara itu, Kanit Polsek Purworejo, Ipda Hasanudin menyebut korban memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan. Korban sering terjatuh, sehingga atas dasar itulah pihak keluarga tidak mau jasad korban diotopsi.

“Jadi korban ini memiliki riwayat penyakit epilepsi, ada suratnya dan menurut keterangan keluarga korban memang sering terjatuh, tidak cuma sekali ini,” ucap Hasanudin. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Trending di Peristiwa