Menu

Mode Gelap
Tenaga Non ASN Jember Turun Jalan, Tolak Skema Kerja Baru Pemerintah Ribuan Pelanggaran Ditindak Polres Pasuruan Kota Selama Operasi Patuh Semeru 2025, Roda Dua Jadi Pelanggar Terbanyak Motif Tewasnya Pria Asal Madiun yang Ditemukan di Sungai Purwosari, Dipicu Dugaan Pelecehan Geger! Mayat Pria Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Pekalen Maron Truk Tabrak Pemotor di Jalur Pantura Pesisir, Korban Meninggal Seketika Satu Kartu, Satu Komoditas Tarif Pajak Batu, Pasir, dan Grosok Kini Dibedakan

Pendidikan · 15 Okt 2023 17:23 WIB

Kreatif! Pelajar SMK di Pasuruan Ubah Minyak Jelantah jadi Sabun Transparan


					KREATIF: Seorang pelajar SMK Negeri 1 Sukorejo, Kabupaten Pasuruan,  menunjukkan sabun transparan berbahan minyak jelantah. (foto: Moh. Rois) Perbesar

KREATIF: Seorang pelajar SMK Negeri 1 Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, menunjukkan sabun transparan berbahan minyak jelantah. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Para pelajar SMK Negeri 1 Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, berhasil menciptakan inovasi menarik dengan menjadikan minyak jelantah bekas sebagai bahan dasar pembuatan sabun transparan.

Inovasi ini muncul sebagai respons atas banyaknya masyarakat yang membuang minyak goreng bekas secara sembarangan. Padahal, minyak jelantah sejatinya bisa didaur ulang menjadi komoditas berharga mahal.

Minyak jelantah yang sebelumnya dianggap tidak berguna kini ditangan para pelajar ini, menjadi bahan utama dalam pembuatan sabun cuci tangan.

Pelajar SMK Negeri 1 Sukorejo, Wiyanda Pasha Azzahra menyatakan bahwa pembuatan minyak jelantah sangat mudah. Apalagi bahan baku minyak jelantah juga mudah didapatkan.

“Minyak jelantah jelantah ini kami minta pada warga disekitar sekolah,” kata Zahra saat dikonfirmasi, Minggu (15/10/23).

Proses pembuatan sabun dari minyak jelantah ini melibatkan beberapa bahan, termasuk soda api, alkohol, gula, arang, dan ekstrak daun lidah buaya. Bahan-bahan lalu diolah menggunakan peralatan yang telah disiapkan.

“Proses ini memerlukan waktu sekitar 30 hingga 45 menit,” jelas Zahra.

Guru pembimbing praktik kimia industri SMK Negeri 1 Sukorejo, Hanik Mualifah menyebut, selain mengurangi limbah minyak goreng, pembuatan sabun dari minyak jelantah juga merupakan metode pembelajaran praktik yang mendorong siswa untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif.

“Beberapa tahun lalu, pembuatan sabun dari minyak ini diujikan dalam kompetisi LKS hingga tingkat prolovinsi,” jelas Hanik.

Hasil produksi sabun cuci tangan padat dan transparan dari pelajar SMK kelas 12 ini sudah digunakan di lingkungan sekolah dan dapat digunakan sehari-hari oleh para pelajar untuk mencuci tangan.

“Sementara kita manfaatkan untuk kalangan internal dulu, mudah-mudahan kedepan pemanfaatannya bisa lebih luas,” harap Hanik. (*)

 

 

Editor: MohamadS

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 75 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar

8 Juli 2025 - 16:54 WIB

Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris

28 Juni 2025 - 16:16 WIB

Renovasi Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Sudah 50 Persen, Siap Digunakan Saat Tahun Pelajaran Dimulai

23 Juni 2025 - 17:43 WIB

Memprihatinkan! 1.500 Sekolah di Jember Rusak

22 Juni 2025 - 22:53 WIB

Trending di Pendidikan