Menu

Mode Gelap
Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

Pendidikan · 15 Okt 2023 17:23 WIB

Kreatif! Pelajar SMK di Pasuruan Ubah Minyak Jelantah jadi Sabun Transparan


					KREATIF: Seorang pelajar SMK Negeri 1 Sukorejo, Kabupaten Pasuruan,  menunjukkan sabun transparan berbahan minyak jelantah. (foto: Moh. Rois) Perbesar

KREATIF: Seorang pelajar SMK Negeri 1 Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, menunjukkan sabun transparan berbahan minyak jelantah. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Para pelajar SMK Negeri 1 Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, berhasil menciptakan inovasi menarik dengan menjadikan minyak jelantah bekas sebagai bahan dasar pembuatan sabun transparan.

Inovasi ini muncul sebagai respons atas banyaknya masyarakat yang membuang minyak goreng bekas secara sembarangan. Padahal, minyak jelantah sejatinya bisa didaur ulang menjadi komoditas berharga mahal.

Minyak jelantah yang sebelumnya dianggap tidak berguna kini ditangan para pelajar ini, menjadi bahan utama dalam pembuatan sabun cuci tangan.

Pelajar SMK Negeri 1 Sukorejo, Wiyanda Pasha Azzahra menyatakan bahwa pembuatan minyak jelantah sangat mudah. Apalagi bahan baku minyak jelantah juga mudah didapatkan.

“Minyak jelantah jelantah ini kami minta pada warga disekitar sekolah,” kata Zahra saat dikonfirmasi, Minggu (15/10/23).

Proses pembuatan sabun dari minyak jelantah ini melibatkan beberapa bahan, termasuk soda api, alkohol, gula, arang, dan ekstrak daun lidah buaya. Bahan-bahan lalu diolah menggunakan peralatan yang telah disiapkan.

“Proses ini memerlukan waktu sekitar 30 hingga 45 menit,” jelas Zahra.

Guru pembimbing praktik kimia industri SMK Negeri 1 Sukorejo, Hanik Mualifah menyebut, selain mengurangi limbah minyak goreng, pembuatan sabun dari minyak jelantah juga merupakan metode pembelajaran praktik yang mendorong siswa untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif.

“Beberapa tahun lalu, pembuatan sabun dari minyak ini diujikan dalam kompetisi LKS hingga tingkat prolovinsi,” jelas Hanik.

Hasil produksi sabun cuci tangan padat dan transparan dari pelajar SMK kelas 12 ini sudah digunakan di lingkungan sekolah dan dapat digunakan sehari-hari oleh para pelajar untuk mencuci tangan.

“Sementara kita manfaatkan untuk kalangan internal dulu, mudah-mudahan kedepan pemanfaatannya bisa lebih luas,” harap Hanik. (*)

 

 

Editor: MohamadS

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Hanya Makan Sekali Sehari, Kini Siswa SD Ini Bisa Makan Dua Kali Berkat Program MBG

29 Agustus 2025 - 18:50 WIB

Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global

28 Agustus 2025 - 16:34 WIB

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Trending di Pendidikan