Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Ekonomi · 2 Okt 2023 22:37 WIB

Tekan Harga Beras dan Gula, Pemkab Lumajang Operasi Pasar di 5 Titik


					Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (DKPP) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha. (foto: Asmadi) Perbesar

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (DKPP) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dengan menggandeng Bulog dan Pabrik Gula (PG) Djatiroto, menggelar operasi pasar selama 5 hari. Terhitung mulai hari ini, Senin (2/10/2023) hingga Jumat (6/10/2023).

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (DKPP) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha mengatakan, dengan menggandeng Bulog dan PG Djatiroto, pihaknya tidak menemui kesulitan berarti dalam menjual beras dan gula dengan harga murah.

“Operasi pasarnya dilakukan di lima kecamatan, yakni Kecamatan Ranuyoso, Randuagung, Pasrujambe, Jatiroto dan Lumajang,” kata Ridha.

Dua kecamatan yang menjadi target operasi pasar murah, menurut Ridha, memang terdampak kekeringan berkepanjangan akibat musim kemarau. Dua kecamatan itu meliputi Kecamatan Ranuyoso dan Pasrujambe.

“Kuotanya untuk per kecamatan lima ton beras, kecuali di Kecamatan Lumajang delapan ton. Untuk gula pasir disediakan satu ton per kecamatan,” jelasnya.

Lebih lanjut Ridha menjelaskan, tujuan diadakannya operasi pasar ini adalah agar harga beras dan gula di pasaran tidak melambung tinggi, hingga diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Dengan adanya operasi pasar ini, penjual akan menjual beras medium dan gula dengan harga dibawah HET. Ini akan mempengaruhi harga rata-rata, khususnya harga beras medium dan gula yang saat ini masih di atas HET,” tutur Ridha.

Beras yang dijual ketika operasi pasar berlangsung, pihaknya membandrol dengan harga Rp 10.200 per kilogram, atau pada kemasan 5 kilogram dijual dengan harga Rp 51.000 per kemasan. Sedangkan harga gula per kilogramnya seharga Rp 13.500 ribu.

“Ada aturan untuk batas pembelian masing-masing barang tersebut. Beras maksimal dapat beli 10 kilogram, gula maksimal bisa beli 2 kilogram. Namun tidak ada penyertaan fotocopy KTP untuk pembeli,” pungkasnya.

Sekedar informasi, harga beras medium kemasan 5 kilogram di Kabupaten Lumajang saat ini mencapai Rp 61.000 ribu. Sedangkan harga gula, per kilogramnya seharga Rp 14.500 ribu. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan