Menu

Mode Gelap
Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

Pendidikan · 21 Sep 2023 16:09 WIB

Dari 29 Pendaftar, 18 Dapat Beasiswa Kuliah dari Baznas


					Muzammil secara simbolis memberikan bantuan beasiswa kuliah kepada salah seorang penerima. Perbesar

Muzammil secara simbolis memberikan bantuan beasiswa kuliah kepada salah seorang penerima.

Probolinggo – Sebanyak 18 orang mendapatkan beasiswa kuliah dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo. Ke-18 orang tersebut berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo, Ahmad Muzammil mengatakan, mulanya terdapat 29 orang yang mendaftar ke Baznas untuk mendapatkan beasiswa kuliah pada tahun ini. Namun, setelah dilakukan survei sebanyak tiga orang dinyatakan tidak memenuhi kriteria.

“Kriterianya yang jelas Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS, Red.), dan berasal dari keluarga kurang mampu. Sedangkan dari pendaftar, ada tiga orang yang ketika kami survei, tidak masuk kategori, karena mampu,” katanya, Kamis (21/9/2023).

Selanjutnya, dari 26 pendaftar yang tersisa, dilakukan pemeringkatan. Sebanyak 18 besar dari pemeringkatan itu kemudian dipilih untuk menjadi penerima beasiswa.

“SKSS ini kan program tahunan, tahun ini Baznas hanya menambahi 18 orang. Karena yang daftar lebih, kami lakukan perangkingan berdasarkan kondisi kemampuan atau kondisi orangtuanya, jadi ada delapan pendaftar yang belum ter-cover,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, setiap yang terpilih menerima beasiswa kuliah ini, akan mendapatkan dana bantuan Rp2 juta per semester. Sedangkan delapan pendaftar lainnya mendapatkan bantuan dana insidental sebesar Rp1 juta.

“Jika tahun depan yang lama ada yang lulus. Maka kami akan panggil yang urutan di bawahnya ini,” katanya.

Muzammil menjelaskan, program SKSS ini bertujuan untuk membantu para anak dari kalangan keluarga tidak mampu untuk dapat berkuliah. Sehingga, kondisi ekonomi yang tidak menjadi hambatan bagi generasi bangsa untuk terus mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

“Semoga indeks pendidikan di Kabupaten Probolinggo dapat terus meningkat,” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Hanya Makan Sekali Sehari, Kini Siswa SD Ini Bisa Makan Dua Kali Berkat Program MBG

29 Agustus 2025 - 18:50 WIB

Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global

28 Agustus 2025 - 16:34 WIB

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Trending di Pendidikan