Menu

Mode Gelap
Satreskrim Lumajang Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bayeman Truk Pecah Ban Tabrak Dua Rumah dan Dua Mobil di Purwosari, Sopir Tewas Cegah Kecelakaan, Polisi Uji Kelayakan Jeep Bromo Secara Gratis Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa Polisi Tangkap Pelaku Pembuangan Bayi di Pos Kamling, Ternyata Sepasang Muda-mudi Dibawah Umur Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

Peristiwa · 30 Agu 2023 18:22 WIB

Hutan Bantengan Lumajang Terbakar, Petugas Gabungan Berjibaku Padamkan Api


					 TERBAKAR: Kebakaran hutan terjadi di TNBTS wilayah Lumajang, tepatnya di Blok Bantengan, Desa Ranupani, Senduro. (foto: Asmadi) Perbesar

TERBAKAR: Kebakaran hutan terjadi di TNBTS wilayah Lumajang, tepatnya di Blok Bantengan, Desa Ranupani, Senduro. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Kebakaran hutan terjadi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) wilayah Kabupaten Lumajang, tepatnya di kawasan Blok Bantengan, Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Rabu (30/8/203).

Berdasarkan informasi yang didapat, titik koordinat kebaran itu, terjadi di kawasan Blok Bantengan, Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS Septi Eka Wardhani membenarkan adanya kebakaran di kawasan lereng Gunung Semeru. Titik koordinat kebakaran tepat di Blok Bantengan, Desa Ranupani.

Dikatakan Septi, hingga saat ini, petugas gabungan dari TNBTS, TNI, Polri dan BPBD Lumajang terus melakukan upaya untuk memadamkan si jago merah.

“Iya benar terjadi kebakaran, saat ini tim kami sedang di lapangan menangani kebakaran,” kata Septi melalui sambungan telepon.

Lebih lanjut, Septi menjelaskan, kebakaran hutan ini bukan pertama kali ini terjadi. Sepekan sebelumnya, kebakaran juga terjadi, Sabtu (19/8/23) lalu.

Saat itu, titik kebakaran berada di area hutan Oro-oro Ombo atau dibawah puncak Gunung Semeru. Kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan sebelum benar-benar meluas.

Perihal penyebab kebakaran yang terjadi di Blok Bantengan, Septi belum memastikan. Sebab saat ini pihaknya masih fokus melakukan pemadaman.

“Kami belum menghitung luasannya, untuk penyebabnya nanti akan kami analisis lebih lanju. Saat ini kita masih fokus pemadaman,” jelasnya.

Kebakaran hutan ini tidak menimbulkan korban jiwa. Sebab jalur pendakian ke puncak Gunung Semeru telah ditutup sejak gunung tertinggi di Pulau Jawa itu menyandang status siaga (level III) pasca erupsi, Desember 2021. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Truk Pecah Ban Tabrak Dua Rumah dan Dua Mobil di Purwosari, Sopir Tewas

22 September 2025 - 15:29 WIB

Perdana ke Jember, Truk Ekspedisi Kecelakaan di Lumajang

22 September 2025 - 13:10 WIB

Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

20 September 2025 - 21:28 WIB

Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja

20 September 2025 - 11:05 WIB

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total

19 September 2025 - 18:26 WIB

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Trending di Peristiwa