Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Pemerintahan · 21 Agu 2023 16:29 WIB

Dianggarkan Rp2 M untuk Renovasi Lima Ikon Kota Probolinggo


					Salah satu tugu di depan Rumah Makan Sumber Hidup yang direncanakan direnovasi. Perbesar

Salah satu tugu di depan Rumah Makan Sumber Hidup yang direncanakan direnovasi.

Probolinggo – Untuk mempercantik dan menunjukkan identitas kota, Pemkot Probolinggo merencanakan merenovasi sejumlah ikon kota. Untuk merenovasi ikon yang berada di beberapa titik ini Pemkot Probolinggo menganggarkan sekitar Rp2 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti mengatakan, ada lima titik ikon kota yang akan direnovasi. Yakni, tugu depan Rumah Makan Sumber Hidup, tugu di barat Traffic Light King.

Selanjutnya, menara air Randupangger, Loji (pertigaan Jalan Pahlawan dan Jalan HOS Tjokroaminoto), serta monumen kemerdekaan di alun-alun.

“Jadi untuk anggaran lima titik ikon Kota Probolinggo yang akan direnovasi ini mencapai Rp2.090.500.000, serta untuk kontraktror yang mengerjakan lima ikon ini melalui e-catalog,” ujarnya.

PUPR PKP sendiri saat ini tengah menyiapkan desain, yang intinya renovasi ikon Kota Probolinggo merupakan perpaduan lokal, nasional, hingga internasional, dan juga untuk mempercantik wajah Kota Probolinggo.

“Untuk pelaksanaan pengerjaan renovasi ikon Kota Probolinggo ini menunggu Perubahan APBD Tahun 2023, disahkan,” kata mantan Sekretaris Dispendukcapil Kota Probolinggo.

Sementara anggota Banggar DPRD Kota Probolinggo dari Fraksi Golkar, Muklas Kurniawan mengatakan, untuk merenovasi ikon Kota Probolinggo sudah terlambat. Karena untuk kebaikan, maka tetap dilanjutkan. Namun ada hal yang harus diperhatikan yakni, perencanaan dan konsep bangunan.

“Jadi untuk desain dan pembangunannya harus ada unsur Kota Probolinggo seperti, anggur dan mangga, atau jaran bodag. Sehingga dengan ikon tersebut, masyarakat luas dapat mengenal Kota Probolinggo,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 590 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan