Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Pemerintahan · 3 Agu 2023 08:04 WIB

Bupati Irsyad Klaim Sudah Ingatkan RSUD Bangil soal Konser, Namun tak Digubris


					DIPROTES: Konser musik di RSUD Bangil Pasuruan panen hujatan dari keluarga pasien. (Moh. Rois) Perbesar

DIPROTES: Konser musik di RSUD Bangil Pasuruan panen hujatan dari keluarga pasien. (Moh. Rois)

Pasuruan,- Konser musik yang digelar RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan panen hujatan. Penampilan grup band Kotak dinilai mengganggu istirahat pasien dan dianggap tidak etis.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, menyatakan bahwa sebelumnya ia telah mengingatkan manajemen RSUD Bangil agar memastikan suara sound system saat konser tidak mengganggu pasien.

“Pertama yang saya tekankan untuk acara ini adalah menganggu pasien tidak, mereka bilang tidak mengganggu,” kata Bupati Irsyad usai acara.

Ia menekankan bahwa acara itu bukanlah konser, melainkan tasyakuran atas beberapa capaian dan promosi layanan rumah sakit. Penonton mayoritas adalah pegawai dan perawat rumah sakit.

“Ini bukan konser, tapi direktur ingin promosi, kedua tasyakuran atas beberapa capaian. Lihat saja, ini yang menonton adalah anak-anak rumah sakit sendiri,” ujarnya.

Humas RSUD Bangil, M. Hayat mengatakan bahwa pihaknya sudah mempertimbangkan dan memperhitungkan acara tersebut dengan matang, utamanya terkait kesehatan pasien saat acara berlangsung.

“Kegiatan ini sudah kami pertimbangan dan perhitunngkan, karena ini rumah sakit kondisi pasien kita jaga supaya tidak terganggu dengan acara ini,” klaim Hayat.

Dijelaskan Hayat, pasien yang mendekati area konser dipindahkan ke ruangan lain yang lebih aman. Sementara ruang IGD, ditutup mulai sore hingga acara selesai.

“Jadi IGD sudah kita kondisikan ke ruangan lain yang lebih aman dari sound system,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, konser musik yang digelar RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/8/2023) malam, membuat keluarga pasien berang. Konser itu digelar dalam rangka peresmian gedung rawat jalan dan peluncuran logo baru.

Penampilan grup band Kotak di halaman depan rumah sakit, berdekatan dengan Gedung Jantung Terpadu dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hal itu lah yang membuat keluarga pasien tidak nyaman. Selain itu, masyarakat juga menilai konser musik di rumah sakit sangat tidak etis. (*) 

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan