Menu

Mode Gelap
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ledakan Bondet di Sumber Wetan Kota Probolinggo Permudah Mobilitas Warga ke Surabaya, Pemkot Probolinggo Bakal Fasilitasi Rute KA Komuter Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

Sosial · 12 Jul 2023 19:57 WIB

Keluarga Jemaah Haji Meninggal Mengaku Ikhlas


					Sunjoto dan Yusup anak perta dan kedua Niron saat ditemui sejumlah wartawan. Perbesar

Sunjoto dan Yusup anak perta dan kedua Niron saat ditemui sejumlah wartawan.

Probolinggo – Niron Sunar Suna (73), jamaah haji asal Dusun Krajan, Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo yang sebelumnya dikabarkan hilang, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal. Pihak keluarga mengaku, ikhlas dengan kepergian Niron untuk selama-lamanya.

Ditemui di rumahnya, Sunjoto, anak pertama Niron mengaku, awal mendapat kabar sang ayahnya hilang, pihak keluarga tidak khawatir. Keluarga berpikir positif, jika Niron diduga ikut rombongan lain.

Kekhawatiran keluarga muncul setelah tiga hari sang ayah tak kunjung ada kabar.

“Kekhawatiran kami karena karakter bapak ini orangnya pendiam. Yang kami takutkan saat ikut rombongan lain, ketika bapak lapar tidak mau ngomong,” ujarnya.

Barulah pada Selasa pukul 15.00 WIB atau pukul 11.00 waktu Mekkah, ada kabar darj Kamsani bahwa Niron ditemukan di salah satu rumah sakit dalam keadaan meninggal.

Dari kabar itulah, kemudian pihak keluarga menggelar tahlil pada Selasa malam untuk mendoakan Niron.

“Setelah ada kabar ditemukannya bapak dalam keadaan meninggal, pihak keluarga senang sekaligus ikhlas atas kepergiannya. Tak lama setelah ditemukan, jenazah bapak kemudian dimakamkan pada pukul 21.00 waktu Mekkah,” katanya.

Sementara, anak kedua Niron, yang juga Kepala Desa (Kades) Muneng Kidul, Yusup mengatakan, dua hari sebelum bapaknya ditemukan meninggal, istrinya bermimpi, salah satu giginya lepas.

“Sebelumnya, saat saya takziah ke makam Kyai Hamid Pasuruan, kunci mobil terjatuh, serta di mobil saya ada bunga warna kuning,” ujarnya.

Dengan meninggalnya Niron, pihak keluarga semuanya sudah ikhlas dan mempersiapkan kedatangan Kamsani, (istri Niron) yang berangkat ke tanah suci bersama.

“Sejak kemarin keluarga sudah menggelar tahlil. Saat ini, pihak keluarga saat ini menunggu kepulangan Ibu Kamsani yang dijadwalkan Jumat 28 Juli 2023,” katanya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi

1 September 2025 - 20:14 WIB

PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

1 September 2025 - 17:52 WIB

Polres Pasuruan Gandeng Kepala Desa Jaga Kondusivitas

1 September 2025 - 17:42 WIB

Jaga Kondusivitas, Polres Pasuruan Perketat Pengamanan Jalan Provinsi

1 September 2025 - 17:30 WIB

Dengan Sistem Desil, PKH Lumajang Perkuat Ketahanan Keluarga Rentan

31 Agustus 2025 - 19:31 WIB

Trending di Sosial