Menu

Mode Gelap
Masih Terdampak Penutupan Jalur Gumitir, Antrean SPBU di Jember Mengular Kunjungi Rumah Nenek di Patemon Krejengan, Pelajar SMP Dirudapaksa Paman Curi Motor Petani, Dua Pria Lekok Babak Belur Digebuki Massa Ada Unsur KDRT, Polisi Selidiki Insiden Anak Buang Ibu Kandung di Jambangan Probolinggo Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

Ekonomi · 8 Jul 2023 19:15 WIB

Ada Kampung Tempe di Kota Probolinggo, Produk Dipasok hingga ke Lumajang


					CEKATAN: Salah seorang perajin tempe di Kampung Tempe Sumbertaman, Budi Hartono, sedang membuat tempe. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

CEKATAN: Salah seorang perajin tempe di Kampung Tempe Sumbertaman, Budi Hartono, sedang membuat tempe. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Kota Probolinggo memiliki kampung unik yakni, kampung tempe di Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih. Dari total 35 lebih perajin tempe, kebutuhan tempe se-Probolinggo Raya hingga sebagian Lumajang dipasok dari kampung tempe ini.

Sejak pagi, 35 perajin tempe di kampung tempe ini sudah mulai memproduksi tempe. Prosesnya dari kedelai dicuci untuk menghilangkan ampas, kedelai kemudian direbus selama kurang lebih satu jam.

Kedelai kemudian difermentasi dengan direndam menggunakan air selama sehari semalam. Kedelai kembali direbus selama sekitar dua jam.

Proses selanjutnya, kedelai didinginkan dan ditaburi ragi. Setelah itu kedelai dikemas sesuai ukuran dan didiamkan selama dua hari hingga menjadi tempe yang siap jual.

Salah satu perajin tempe, Budi Hartono (44) mengatakan, untuk memproduksi tempe,  dalam sehari ia membutuhkan satu kuintal kedelai. Budi pun dapat memproduksi 270 tempe, dengan 150 plastik ukuran kecil dan 120 plastik ukuran besar.

“Usaha yang saya geluti ini merupakan usaha turun-temurun dari orangtua. Alhamdulillah, tempe produksi saya ini untuk memasok pedagang tempe daerah Kraksaan, khususnya Pasar Semampir,” ujar Budi, Sabtu (8/7/2023).

Tempe ukuran besar hasil produksi Budi dijual seharga Rp15 ribu. Sementara tempe dengan ukuran kecil dihargai Rp2 ribu hingga Rp6 ribu.

“Untuk omset penjualan tempe dengan bahan baku kedelai satu kuintal, dalam sehari bisa sampai Rp1,7 juta,” tutur Budi.

Hal senada disampaikan Sunawiyah, yang menggeluti produksi tempe meneruskan ayahnya. Namun tidak sebesar Budi, dalam seharai Sunawiyah mampu memproduksi 70 kilogram kedelai untuk dijadikan tempe.

“Meski hanya 70 kilogram kedelai untuk bahan baku, namun, hasil produksi tempe yang saya produksi untuk memasok pedagang di Pasar Condong, Kecamatan Gading,” ujarnya.

Dari total 35 perajin tempe ini, rata-rata keluhan mereka sama. Yakni, tingginya harga bahan baku (kedelai) yang mencapai Rp11.100 per kilogram. Para perajin tempe berharap, harga kedelai turun kembali.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Paguyuban Perajin Tempe Sumbertaman, Rebudi mengatakan, total di Kampung Tempe tersebut terdapat 35 lebih perajin tempe, yang mayoritas industri rumahan (home industry).

Sementara, jumlah produksi bervariasi, mulai dari yang terkecil 50 kilogram hingga dua kwintal kedelai per hari.

“Jadi ada dua lokasi perajin tempe, yang berbeda RT, rempe hasil perajin di Kampung Tempe ini dipasarkan di Probolinggo sendiri. Bahkan 60 persen kebutuhan tempe di Kabupaten Lumajang juga dipasok dari Kampung Tempe ini,” beber Budi. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Trending di Ekonomi