Menu

Mode Gelap
Polres Probolinggo Bentuk Tim Gabungan Usut Tragedi Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Lumajang Gagal Lindungi Anak, Proses Kasus Pemerkosaan oleh Ayah Kandung Berjalan Lamban 27 Jemaah Haji Lumajang Diberangkatkan Mendadak Penertiban Tambang Pasir Ilegal di Lereng Semeru Ricuh, Polisi Dihadang Warga Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang Aparat Dinilai tak Serius, NU Bakal Kerahkan Banser Berantas Miras

Peristiwa · 23 Mei 2023 18:34 WIB

Kasus Keracunan 20 Siswa SD, Polisi Tunggu Hasil Lab


					Pakai foto dok siswa yang dirawat di RSUD Moh. Saleh. Perbesar

Pakai foto dok siswa yang dirawat di RSUD Moh. Saleh.

Probolinggo – Penyelidikan kasus keracunan yang menimpa 20 siswa kelas 4 Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Tahfidz Bintangku, Kota Probolinggo, Jumat (12/05/23) lalu masih berproses. Satreskrim Polres Probolinggo Kota masih menunggu hasil sampel minuman teh kemasan botol yang diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Surabaya.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal mengatakan, hingga saat ini hasil lab belum ia terima. Yang jelas, polisi sudah memeriksa sejumlah pihak di antaranya, Kepala SDIT Tahfidz Bintangku, orangtua yang memberi minuman teh kemasan, serta sejumlah siswa.

“Saks- saksi tersebut sudah kami periksa, termasuk siswa yang keracunan tentunya setelah siswa mendapat perawatan dari rumah sakit,” kata AKP Jamal, Selasa sore (23/5/2023).

Setelah pemeriksaan saksi, saat ini Satreskrim masih menunggu hasil pemeriksaan sampel dari lab di Surabaya. Hasil lab itu dinilai penting untuk mengetahui, apakah memang benar teh kemasan botol itu menjadi pemicu siswa keracunan massal.

“Nantinya setelah hasil laboratorium ini telah keluar, maka tahap selanjutnya dilakukan gelar perkara,” ujarnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, pihaknya telah mengirim sampel teh kemasan botol ke Labkesda di Surabaya.

“Sampel teh kemasan sudah kami kirim, diperkirakan hasilnya akan keluar dalam 10 hingga 14 hari setelah sampel itu dikirim,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah

7 Mei 2025 - 21:10 WIB

Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

6 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kebakaran Truk Militer di Tol Gempol, Satu Prajurit Meninggal, Satu Luka Berat

6 Mei 2025 - 13:23 WIB

Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan

6 Mei 2025 - 06:14 WIB

Tabrak Truk Mogok di Kejayan, Pengendara Motor Tewas

5 Mei 2025 - 09:21 WIB

Jatuh Usai Serempetan, Pemotor Terlindas Truk di Jalur Pantura Pasuruan

5 Mei 2025 - 07:24 WIB

Warga Beji Tewas Mendadak di Depan Rutan Bangil

4 Mei 2025 - 15:09 WIB

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Trending di Peristiwa