Menu

Mode Gelap
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ledakan Bondet di Sumber Wetan Kota Probolinggo Permudah Mobilitas Warga ke Surabaya, Pemkot Probolinggo Bakal Fasilitasi Rute KA Komuter Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

Peristiwa · 23 Mei 2023 18:34 WIB

Kasus Keracunan 20 Siswa SD, Polisi Tunggu Hasil Lab


					Pakai foto dok siswa yang dirawat di RSUD Moh. Saleh. Perbesar

Pakai foto dok siswa yang dirawat di RSUD Moh. Saleh.

Probolinggo – Penyelidikan kasus keracunan yang menimpa 20 siswa kelas 4 Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Tahfidz Bintangku, Kota Probolinggo, Jumat (12/05/23) lalu masih berproses. Satreskrim Polres Probolinggo Kota masih menunggu hasil sampel minuman teh kemasan botol yang diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Surabaya.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal mengatakan, hingga saat ini hasil lab belum ia terima. Yang jelas, polisi sudah memeriksa sejumlah pihak di antaranya, Kepala SDIT Tahfidz Bintangku, orangtua yang memberi minuman teh kemasan, serta sejumlah siswa.

“Saks- saksi tersebut sudah kami periksa, termasuk siswa yang keracunan tentunya setelah siswa mendapat perawatan dari rumah sakit,” kata AKP Jamal, Selasa sore (23/5/2023).

Setelah pemeriksaan saksi, saat ini Satreskrim masih menunggu hasil pemeriksaan sampel dari lab di Surabaya. Hasil lab itu dinilai penting untuk mengetahui, apakah memang benar teh kemasan botol itu menjadi pemicu siswa keracunan massal.

“Nantinya setelah hasil laboratorium ini telah keluar, maka tahap selanjutnya dilakukan gelar perkara,” ujarnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, pihaknya telah mengirim sampel teh kemasan botol ke Labkesda di Surabaya.

“Sampel teh kemasan sudah kami kirim, diperkirakan hasilnya akan keluar dalam 10 hingga 14 hari setelah sampel itu dikirim,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Korsleting Arus Pendek, Rumah di Jember Hangus Terbakar

4 September 2025 - 05:34 WIB

Tragis! Seorang Pria Tewas Dibacok saat Isi BBM di Jalur Wisata Bromo

2 September 2025 - 15:50 WIB

Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo

2 September 2025 - 10:33 WIB

Penganiayaan di Kedungsupit Probolinggo, Pemuda Dibacok 2 Orang Tak Dikenal

1 September 2025 - 07:40 WIB

Blarr! Bondet Meledak di Sumber Wetan Kota Probolinggo, Lukai Seorang Pemuda

31 Agustus 2025 - 07:45 WIB

Berawal dari Bakar Sampah, Warung di Kota Probolinggo Ludes Terbakar

30 Agustus 2025 - 20:05 WIB

Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Baru Pandaan Akan Direlokasi

29 Agustus 2025 - 17:38 WIB

Brak! Atap Kelas SMAN 1 Tiris Ambruk saat Jam Pelajaran, Puluhan Siswa Tertimpa

29 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Bikin Geger! Ular Piton 3 Meter Masuk ke Rumah Warga di Mayangan

29 Agustus 2025 - 14:59 WIB

Trending di Peristiwa