Pakai foto dok siswa yang dirawat di RSUD Moh. Saleh.

Kasus Keracunan 20 Siswa SD, Polisi Tunggu Hasil Lab

Probolinggo – Penyelidikan kasus keracunan yang menimpa 20 siswa kelas 4 Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Tahfidz Bintangku, Kota Probolinggo, Jumat (12/05/23) lalu masih berproses. Satreskrim Polres Probolinggo Kota masih menunggu hasil sampel minuman teh kemasan botol yang diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Surabaya.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Jamal mengatakan, hingga saat ini hasil lab belum ia terima. Yang jelas, polisi sudah memeriksa sejumlah pihak di antaranya, Kepala SDIT Tahfidz Bintangku, orangtua yang memberi minuman teh kemasan, serta sejumlah siswa.

“Saks- saksi tersebut sudah kami periksa, termasuk siswa yang keracunan tentunya setelah siswa mendapat perawatan dari rumah sakit,” kata AKP Jamal, Selasa sore (23/5/2023).

Setelah pemeriksaan saksi, saat ini Satreskrim masih menunggu hasil pemeriksaan sampel dari lab di Surabaya. Hasil lab itu dinilai penting untuk mengetahui, apakah memang benar teh kemasan botol itu menjadi pemicu siswa keracunan massal.

“Nantinya setelah hasil laboratorium ini telah keluar, maka tahap selanjutnya dilakukan gelar perkara,” ujarnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, pihaknya telah mengirim sampel teh kemasan botol ke Labkesda di Surabaya.

“Sampel teh kemasan sudah kami kirim, diperkirakan hasilnya akan keluar dalam 10 hingga 14 hari setelah sampel itu dikirim,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga  Satroni Puskesmas Tongas, Residivis asal Situbondo Dibekuk

Baca Juga

Hendak Jaga Kapal, ABK asal Wonoasih Tewas Tenggelam

Probolinggo,- Seorang anak buah kapal (ABK) yang sedang bersandar tenggelam usai terjatuh dari atas kapal, …