Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Pemerintahan · 8 Mei 2023 19:08 WIB

Tiga Bulan Tiga Kades Meninggal di Kabupaten Probolinggo


					Foto: Istimewa Perbesar

Foto: Istimewa

Probolinggo – Saat ini, di Kabupaten Probolinggo sudah terdapat delapan desa yang belum mempunyai kepala desa (kades) definitif. Namun jumlah tersebut dipastikan bertambah setelah meninggalnya Sudi, Kades Betek, Kecamatan Krucil. Ia meninggal pada Senin (8/5/2023) siang.

Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Muda pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo Muhammad Idris mengatakan, terkait meninggalnya Kades Betek ini, pihaknya mengaku turut berbela sungkawa.

“Informasi dari teman-teman Pak Sudi meninggal. Namun dari BPD (Badan Permusyawaratan Desa, Red.) Betek maupun Camat Krucil masih belum ada laporan resminya,” katanya, Senin (8/5/2023).

Idris menambahkan, agar roda pemerintahan di Deda Betek tetap berjalan, selanjutnya desa tersebut akan dipimpin Penjabat (Pj) Kades. Pj Kades ini akan memimpin desa sampai ada gelaran Pilkades Pemilihan Antar Waktu (PAW).

“Selanjutnya, kami tunggu laporan dari BPD (Badan Permusyawaratan Desa, Red.) kepada bupati melalui camat, agar bisa segera ditunjuk Pj (Penjabat, Red) Kades,” ujarnya.

Setelah laporan dari desa dibuat, akan ada tahapan selanjutnya, yakni terkait penentuan Pj. Dalam hal ini Camat Krucil bisa memberikan opsi setidaknya tiga orang kepada wakil bupati untuk dipilih.

“Camat bisa mengusulkan, tapi nanti siapa yang ditunjuk, itu haknya Wabup,” katanya.

Dengan meninggalnya Kades Betek, kata Idris, total ada sembilan desa di Kabupaten Probolinggo yang saat ini tidak memiliki kades definitif. Mulai dari Desa Randuputih, Kecamatan Dringu; Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran; Desa Kerpangan, Kecamatan Leces.

Juga Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar; Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton; Desa Penambangan, Kecamatan Pajarakan; Desa Bulupandak, Kecamatan Gading; serta Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran. “Enam di antaranya karena kadesnya meninggal,” ungkapnya.

Sebagai informasi, dalam tiga bulan terakhir, terdapat tiga kades yang meninggal dunia. Mulai dari Kades Bulupandak Kecamatan Gading yang meninggal pada 1 Maret lalu. Kemudian Kades Karanganyar, Kecamatan Bantaran yang meninggal pada 10 April lalu, dan tak sampai sebulan kemudian, giliran Kades Betek, Kecamatan Krucil yang meninggal dunia. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan