Menu

Mode Gelap
Solar Tumpah di Jalan, Warga Berebut Tanpa Peduli Bahaya dan Aturan Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku Jember Fashion Carnival 2025 Usung Tema Lingkungan, Akan Hadirkan 2 Ribu Peserta Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

Pemerintahan · 8 Mei 2023 19:08 WIB

Tiga Bulan Tiga Kades Meninggal di Kabupaten Probolinggo


					Foto: Istimewa Perbesar

Foto: Istimewa

Probolinggo – Saat ini, di Kabupaten Probolinggo sudah terdapat delapan desa yang belum mempunyai kepala desa (kades) definitif. Namun jumlah tersebut dipastikan bertambah setelah meninggalnya Sudi, Kades Betek, Kecamatan Krucil. Ia meninggal pada Senin (8/5/2023) siang.

Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Muda pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo Muhammad Idris mengatakan, terkait meninggalnya Kades Betek ini, pihaknya mengaku turut berbela sungkawa.

“Informasi dari teman-teman Pak Sudi meninggal. Namun dari BPD (Badan Permusyawaratan Desa, Red.) Betek maupun Camat Krucil masih belum ada laporan resminya,” katanya, Senin (8/5/2023).

Idris menambahkan, agar roda pemerintahan di Deda Betek tetap berjalan, selanjutnya desa tersebut akan dipimpin Penjabat (Pj) Kades. Pj Kades ini akan memimpin desa sampai ada gelaran Pilkades Pemilihan Antar Waktu (PAW).

“Selanjutnya, kami tunggu laporan dari BPD (Badan Permusyawaratan Desa, Red.) kepada bupati melalui camat, agar bisa segera ditunjuk Pj (Penjabat, Red) Kades,” ujarnya.

Setelah laporan dari desa dibuat, akan ada tahapan selanjutnya, yakni terkait penentuan Pj. Dalam hal ini Camat Krucil bisa memberikan opsi setidaknya tiga orang kepada wakil bupati untuk dipilih.

“Camat bisa mengusulkan, tapi nanti siapa yang ditunjuk, itu haknya Wabup,” katanya.

Dengan meninggalnya Kades Betek, kata Idris, total ada sembilan desa di Kabupaten Probolinggo yang saat ini tidak memiliki kades definitif. Mulai dari Desa Randuputih, Kecamatan Dringu; Desa Sogaan, Kecamatan Pakuniran; Desa Kerpangan, Kecamatan Leces.

Juga Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar; Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton; Desa Penambangan, Kecamatan Pajarakan; Desa Bulupandak, Kecamatan Gading; serta Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran. “Enam di antaranya karena kadesnya meninggal,” ungkapnya.

Sebagai informasi, dalam tiga bulan terakhir, terdapat tiga kades yang meninggal dunia. Mulai dari Kades Bulupandak Kecamatan Gading yang meninggal pada 1 Maret lalu. Kemudian Kades Karanganyar, Kecamatan Bantaran yang meninggal pada 10 April lalu, dan tak sampai sebulan kemudian, giliran Kades Betek, Kecamatan Krucil yang meninggal dunia. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda

6 Agustus 2025 - 19:13 WIB

Bupati Lumajang Akan Jadikan Lumajang Sebagai Kota Pisang Kembali

6 Agustus 2025 - 15:18 WIB

Di Senduro Lumajang, 200 KK Dapat Air Bersih dan 95 Rumah Direhab

6 Agustus 2025 - 14:33 WIB

Sepasang Sepatu dari Bupati, Sentuhan Kasih di Sekolah Lereng Semeru

6 Agustus 2025 - 10:27 WIB

Bupati Lumajang Soroti Warga Kaya yang Terima Bansos, Segera Koreksi!

6 Agustus 2025 - 09:51 WIB

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Trending di Pemerintahan