Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Lingkungan · 31 Mar 2023 19:46 WIB

Dikelilingi Tebing, Kotaanyar jadi Wilayah Paling Rawan Longsor di Probolinggo 


					RAWAN: Tanah longsor di Kecamatan Kotaanyar beberapa waktu lalu. (dok) Perbesar

RAWAN: Tanah longsor di Kecamatan Kotaanyar beberapa waktu lalu. (dok)

Probolinggo,- Meningkatnya intensitas hujan di penghujung Maret 2023, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo waspada. Sebab potensi terjadinya bencana alam kian terbuka.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo Zubaidullah mengatakan, pihaknya mewaspadai terjadinya bencana alam, terutama tanah longsor.

Di Kabupaten Probolinggo, wilayah yang rawan terjadi tanah longsor adalah Kecamatan Kotaanyar. Sebab di wilayah tersebut, banyak rumah warga yang berada di atas tebing.

Terbaru, pihaknya mendapat laporan terjadinya tanah longsor di Kecamatan Kotaanyar, Senin (28/3/23) lalu. Dalam laporan itu, disebut bahwa rumah warga nyaris tertimbun material longsor.

“Kami mendapatkan laporan jika rumah warga di Desa Tambak Ukir rusak karena longsor. Petugas kami sudah mendatangi dan asesmen di lokasi,” kata Zubaidullah, Jum’at (31/3/23).

Selain asesmen, petugas yang mendatangi lokasi memberikan bantuan logistik berupa 2 lembar terpal dan 250 sandbag untuk digunakan oleh warga terdampak.

“Mitigasi sekaligus upaya menanggulangi bencana pastinya tetap kami lakukan,” katanya menambahkan.

Menurut Zubaidullah, pihaknya saat ini telah menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk siaga dan terjun langsung ke lapangan jika terjadi bencana alam.

“Namun dalam keadaan tertentu dan percepatan penanganan, koordinasi lanjutan dilakukan dengan TNI, polisi, Satpol PP, pemerintah desa dan sasyarakat sekitar,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Trending di Lingkungan