Menu

Mode Gelap
Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK Tak Menyangka, Janda 101 Tahun Dihadiahi Haji oleh Ketiga Anaknya Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

Peristiwa · 22 Mar 2023 15:18 WIB

Antisipasi Wisatawan Nekat ke Bromo, Petugas Berjaga di Pos Penyekatan


					Petugas gabungan berjaga di pos penyekatan. Perbesar

Petugas gabungan berjaga di pos penyekatan.

Probolinggo – Sejak Rabu pagi (22/03/2023), kawasan Gunung Bromo ditutup bagi wisatawan. Hal ini lantaran, umat Hindu suku Tengger pada hari ini melaksanakan ritual Nyepi.

Penutupan jalur wisata Bromo ini agar umat Hindu khidmat dalam menjalankan ibadah. Sejak Rabu pagi, petugas gabungan dari Polsek Sukapura, Koramil Sukapura, Satpol PP, Linmas, dan jogoboyo menjaga pos penyekatan di Desa Wonokerto.

Penyekatan juga menggunakan barikade yang dipasang menutup jalan menuju Gunung Bromo. Meski sudah diinformasikan, namun ada saja wisatawan yang tetap naik, dan akhirnya kecewa tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Gunung Bromo.

“Sejak pukul 06.00, kami melakukan penutupan akses menuju Gunung Bromo, mulai dari Desa Wonokerto. Hal ini selain kesepakatan bersama, juga untuk memberikan kesempatan bagi umat Hindu melaksanakan tapa brata dengan tanpa gangguan,” ujar Sekretaris Desa Ngadas, Mulyono.

Tak hanya di Desa Wonokerto, penyekatan juga dilakukan di depan Kantor Desa Ngadas. Lokasi tersebut sebagai titik jogoboyo berkumpul sebelum dan sesudah melakukan patroli.

Ada empat pantangan umat Hindu selama melaksanakan tapa brata. Yakni, amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati geni (tidak menyalakan api), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang) selama 24 jam.

“Dengan perayaan Nyepi 1945 Saka, serta berbarengan bulan Ramadhan 1444 tahun ini, semoga kita semua diberi umur panjang, dan kesehatan,” kata Mulyono. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

6 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kebakaran Truk Militer di Tol Gempol, Satu Prajurit Meninggal, Satu Luka Berat

6 Mei 2025 - 13:23 WIB

Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan

6 Mei 2025 - 06:14 WIB

Tabrak Truk Mogok di Kejayan, Pengendara Motor Tewas

5 Mei 2025 - 09:21 WIB

Jatuh Usai Serempetan, Pemotor Terlindas Truk di Jalur Pantura Pasuruan

5 Mei 2025 - 07:24 WIB

Warga Beji Tewas Mendadak di Depan Rutan Bangil

4 Mei 2025 - 15:09 WIB

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Trending di Peristiwa