Menu

Mode Gelap
Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

Ekonomi · 16 Mar 2023 16:38 WIB

Gawat! Stok Beras di Probolinggo Hanya Sampai Pertengahan April


					TERBATAS: Stok beras di salah satu toko kelontong di Pasar Dringu, Kabupaten Probolinggo. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

TERBATAS: Stok beras di salah satu toko kelontong di Pasar Dringu, Kabupaten Probolinggo. (foto: Ainul Jannah)

Probolinggo,- Stok beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Probolinggo menipis mendekati bulan Ramadhan. Keterbatasan stok beras terjadi seiring tingginya permintaan pasar.

Asisten Manager Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Sub Divre Probolinggo Nugroho mengatakan, hingga dua pekan menjelang Ramadhan, sudah sekitar 127 ton beras diserap masyarakat Kabupaten Probolinggo.

Alhasil, stok beras yang ada di gudang bulog saat ini hanya sekitar 1.238 ton . Jumlah tersebut diperkirakan hanya bisa bertahan hingga pertengahan April 2023.

“Saat ini tersisa 1.238 ton dalam gudang bulog. Karena tingginya permintaan, kami prediksi (stok beras) hanya mampu bertahan sampai dengan pertengahan April,” ujar Nugroho, Kamis (16/3/23).

Nugroho menyampaikan, saat ini pihaknya tengah berupaya untuk menyeimbangkan antara pengeluaran beras dengan pemasukannya. Hal itu dilakukan untuk menjamin stok beras di gudang tetap tersedia.

Stok yang tersedia, selanjutnya akan didistribusikan Bulog untuk memenuhi kebutuhan beras di 3 wilayah. Meliputi Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang.

“Kalau beras yang masuk gudang hanya sekitar 20 ton. Hanya ada beberapa petani yang sudah panen. Pengadaan juga terus kami lakukan, kami upayakan permintaan pasar tercukupi,” pungkasnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Trending di Ekonomi