Menu

Mode Gelap
Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih Latihan Upacara HUT RI di Lumajang Nyaris Gagal, Diselamatkan oleh Aksi Tak Terduga Petugas BPBD Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo Kades Akan Evaluasi Karnaval Sound Horeg Pasca Penonton Meninggal

Peristiwa · 28 Jan 2023 16:12 WIB

Terkuak! Bentrok Berdarah di Lekok Dipicu Beda Pilihan Pilkades


					BENTROK: Tiga warga larikan ke RSUD Grati lantaran mengalami luka bacok serius. (foto: Moh. Rois) Perbesar

BENTROK: Tiga warga larikan ke RSUD Grati lantaran mengalami luka bacok serius. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Motif perkelahian dengan senjata tajam (Sajam) atau carok di Desa Alastelogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan terkuak. Diduga kuat, bentrok itu dipicu dendam lama akibat pemilihan kepala desa (Pilkades).

Kapolsek Lekok, AKP Agung Sujatmiko menjelaskan, beberapa jam sebelum terjadi carok, dua orang yang sebelumnya beda pilihan saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) terlibat cek-cok.

Dua orang itu yakni Supardi (40), warga Dusun Tlogo, Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok dan Sugianto, warga Dusun Jatisari, Desa Sumberdawesari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Mereka bertemu di simpang tiga Alastlogo.

Cek-cok mulut antar keduanya kian memanas hingga akhirnya Supardi memukul Sugianto. Namun perkelahian tidak terjadi karena dilerai oleh istri Sugianto, Silvi.

“Sugianto dan Silvi kemudian pulang ke rumah mereka di Desa Sumberdawesari,” jelas Agung.

Sesampainya di rumah, keluarga Sugianto mendengar cerita pemukulan yang dilakukan Supardi terhadap lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu.

Mendengar cerita pemukulan itu, kerabat Sugianto pun marah. Dipimpin Sugiantoro, M. Barham, Sugianto, Soleh dan Saihul langsung membawa celurit dan parang ke rumah Supardi.

Sekitar pukul 17.30 WIB mereka berlima tiba di rumah Supardi. Saat itu, Supardi hendak berziarah ke makam. Sugiantoro dan M. Barham langsung menyerang Supardi dengan menggunakan celurit dan golok.

Supardi yang terkena tiga sabetan tidak tinggal diam. Supardi melawan dan merebut celurit milik Sugiantoro dan kemudian membacokkan ke kepala M. Barham dan punggung Sugiantoro.

“Jadi mereka ini memiliki dendam lama, saat beda dukungan ketika Pilkades,” pungkas Agung.

Diberitakan sebelumnya, 3 orang warga Desa Alastelogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan terpaksa dilarikan ke RSUD Grati, Kamis (26/1/2023) petang.

Mereka mengalami luka bacok serius sehingga harus mendapatkan perawatan medis. Tiga orang itu adalah Supardi, Sugiantoro dan M. Barham. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa