Menu

Mode Gelap
Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

Ekonomi · 20 Jan 2023 16:04 WIB

Ada Durian Lato-lato di Lumajang, Rasanya Manis dan Creamy


					DIBURU: Durian lato-lato khas Kabupaten Lumajang kini tengah diburu para pecinta durian. (foto: Asmadi). Perbesar

DIBURU: Durian lato-lato khas Kabupaten Lumajang kini tengah diburu para pecinta durian. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Lato-lato yang kini viral, tidak hanya berupa mainan. Di Kabupaten Lumajang, warga juga berburu lato-lato namun dalam bentuk buah durian.

Durian lato-lato khas Kabupaten Lumajang ini ukurannya lebih kecil daripada durian kebanyakan. Tak ayal, durian ini kerap dibuat mainan tak ubahnya mainan lato-lato yang kini viral.

Untuk mencicipi durian lokal ini, pecinta durian bisanya datang langsung ke kebunnya yang terletak di Desa Wonokerto, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.

Pecinta Durian akan diantarkan langsung oleh pemilik kebun untuk menyaksikan proses panen durian. Mulai dari memanjat hingga memilih buah-buah yang sudah mulai matang.

Setelah itu, pecinta durian bisa menikmati sensasi rasa durian lato-lato langsung dari kebun. Meski bentuknya mungil, rasa yang ditawarkan durian lato-lato ini boleh diadu.

Tekstur daging berwarna krem yang cukup tebal, amat menggoda untuk disantap. Dari segi rasa, durian ini rasanya manis, sedikit pahit dan memiliki sensasi creamy.

Salah satu pecinta durian, Usman mengaku puas usai mencicipi durian lato-lato langsung dari kebunnya. Apalagi, ia bisa memilih sendiri buah durian sesuai dengan keinginannya.

“Ini lagi cobain yang lagi viral, durian lato-lato. Rasanya manis pahit dan bentuknya kecil, enak bisa langsung menikmati durian yang baru dipetik dari pohon,” kata Usman, Jum’at (20/1/2023).

Salah satu penjual durian, Faisal Hafiz mengatakan, peminat durian lato-lato belakangan ini mulai ramai. Rasa yang melekat di mulut membuah durian lokal jadi primadona.

“Rasanya manis pahit dan memiliki after taste yang panjang, jadi bisa digunakan sebagai durian penutup,” ujar Hafiz.

Dari segi harga, durian ini cukup ramah di kantong. Pengunjung cukup merogoh kocek Rp17-25 ribu untuk satu buah durian. “Atau Rp50 ribu untuk satu paket durian lato-lato,” ungkap Hafiz.

Bagaimana, anda terrtarik untuk mencicipi langsung durian yang sedang viral ini? (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 100 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Trending di Ekonomi