Menu

Mode Gelap
Harjakabpro ke-279, Ada Selametan Bumi di Alun-alun Kraksaan Suami di Pasuruan Aniaya Istri Hingga Tewas di Rumah Kontrakan Razia Miras, Polres Probolinggo Sita Belasan Botol Masuki Musim Pancaroba, Hujan Masih Mengguyur Kota Probolinggo Pelaku Pemerkosaan Anak Kandung di Randuagung Lumajang Jadi Tersangka Tanggapi Miras di Temenggungan, Bupati Gus Haris, Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Kaji

Peristiwa · 26 Des 2022 18:05 WIB

Lapuk, Atap Kelas SD Negeri di Lumajang Ambrol


					Lapuk, Atap Kelas SD Negeri di Lumajang Ambrol Perbesar

Lumajang,- Atp bangunan kelas SDN Ranulogong 02, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, ambruk. Akibatnya, kelas tak bisa lagi digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Atap bangunan itu ambruk, Minggu (25/12/2022) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, plafon berjatuhan lantaran sudah lapuk termakan usia. Kebetulan sebelum kejadian, hujan deras mengguyur kawasan itu.

Pantauan PANTURA7.com, hampir semua material atap bangunan seperti flafon, gentrng, hingga kayu-kayu, nyaris tak tersisa.

Beruntung kejadian ini tidak menimpa siswa karena kelas sudah dikosongkan sejak kondisi bangunan mulai rusak dan dinilai membahayakan.

“Ini akan segera kita tindaklanjuti, diassesment untuk mengetahui berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk membangun kembali,” kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati saat meninjau kondisi gedung SDN Ranulogong 02, Senin (26/12/2022).

Pejabat yang biasa disapa Bunda Indah itu menjelaskan, penyebab robohnya ruang kelas tersebut karena faktor usia. Sebab, bangunan dibangun pada tahun 70-an dan hanya sekali direnovasi.

“Perbaikannya percepatan, nanti bulan Januari bisa dilakukan pembangunannya meskipun anggaran di Dinas Pendidikan tidak teranggarkan tetapi akan dilakukan pergeseran anggaran,” terang dia.

Untuk sementara, Bunda Indah meminta agar ruang kelas di sebelah bangunan yang roboh tidak dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. Sembari menunggu proses perbaikan bangunan, siswa-siswi akan diatur jam belajarnya.

“Sementara anak-anak diatur jam masuk, ada yang masuk siang, kebetulan jumlah muridnya tidak terlalu banyak,” pungkas dia. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Truk Pasir Terguling di Jalur Lahar Gunung Semeru, Sopir Selamat

9 Mei 2025 - 17:19 WIB

Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah

7 Mei 2025 - 21:10 WIB

Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

6 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kebakaran Truk Militer di Tol Gempol, Satu Prajurit Meninggal, Satu Luka Berat

6 Mei 2025 - 13:23 WIB

Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan

6 Mei 2025 - 06:14 WIB

Tabrak Truk Mogok di Kejayan, Pengendara Motor Tewas

5 Mei 2025 - 09:21 WIB

Jatuh Usai Serempetan, Pemotor Terlindas Truk di Jalur Pantura Pasuruan

5 Mei 2025 - 07:24 WIB

Warga Beji Tewas Mendadak di Depan Rutan Bangil

4 Mei 2025 - 15:09 WIB

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Trending di Peristiwa