Menu

Mode Gelap
Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

Ekonomi · 21 Des 2022 17:19 WIB

Toko STB di Kota Probolinggo Dibanjiri Pembeli


					Toko STB di Kota Probolinggo Dibanjiri Pembeli Perbesar

Probolinggo – Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara bertahap telah mematikan saluran TV analog atau analog switch off (ASO) sejak Selasa (21/12/2022). Di Kota Probolinggo sendiri, sejak ASO diberlakukan tadi malam, penjualan Set Top Box (STB), kini diburu warga, bahkan banyak toko yang kehabisan stok.

Dari pantauan PANTURA7.com, sejumlah toko elektronik di Kota Probolinggo diserbu masyarakat. Sebagian besar masyarakat yang datang tersebut untuk membeli STB karena sejak tadi malam siaran analog TV dimatikan.

Tak ayal, penjualan STB di toko-toko elektronik naik hingga 100%. Bahkan ada yang hingga kehabisan karena STB yang dijual habis dibeli pelanggan. Harga STB bervariatif mulai dari Rp150 ribu hingga Rp300 ribu.

“Sebelum dapat di Toko Rajawali, saya sempat keliling di beberapa toko elektronik, namun STB yang dijual telah habis. Saya membeli STB ini lantaran seluruh siaran TV sudah tidak bisa,” ujar Triana, pembeli STB.

Karena begitu larisnya STB ini, di sejumlah toko yang kehabisan, banyak masyarakat yang kecewa lantaran STB yang hendak mereka beli ludes. Namun demikian, pihak toko menjanjikan kepada warga nanti malam, stok STB sudah tersedia.

Pemilik Toko Elektronik Rajawali, Hartono Kencono mengatakan, sejak pagi, pengunjung yang datang 90% membeli STB. Karena sejumlah merk STB stoknya kosong maka ia menjual STB dengan kualitas yang di atas standar.

“Rata-rata orang yang datang pasti cari dan beli STB karena memang hari ini siaran TV analog sudah off. Selain itu meski stok STB kita ready, namun jumlahnya terbatas, dan kualitasnya di atas standar STB yang dicari orang,” ujarnya.

Diperkirakan fenomena ini akan terus terjadi beberapa hari ke depan. Soalnya hampir sebagian TV milik warga masih mengandalkan siaran TV analog. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 248 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Serangan Wereng Meluas, 11 Kecamatan di Lumajang Terancam Gagal Panen

10 Juli 2025 - 09:39 WIB

Stok Beras di Pasar Tanjung Jember Menipis, Pedagang Hanya Andalkan Stok Sisa

9 Juli 2025 - 20:29 WIB

Tak Mampu Tekan HPP, Penggilingan Padi di Pasuruan Pilih Hentikan Produksi

3 Juli 2025 - 18:55 WIB

Pasar Maron Probolinggo Siap Tingkatkan Daya Saing, Jual Produk Olahraga Jadi Daya Tarik Baru

3 Juli 2025 - 15:12 WIB

Petik Merah, Kopi Senduro Jadi Andalan Lumajang

3 Juli 2025 - 10:33 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Probolinggo Naik, Diprediksi Tembus 17 Ribu Ton

29 Juni 2025 - 17:19 WIB

Trending di Ekonomi