Menu

Mode Gelap
Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar

Peristiwa · 5 Des 2022 18:42 WIB

Erupsi Semeru Tak Berdampak Aktivitas Vulkanologi Bromo


					Erupsi Semeru Tak Berdampak Aktivitas Vulkanologi Bromo Perbesar

Probolinggo – Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Minggu kemarin (4/12/2022) tak berdampak pada aktivitas vulkanologi Gunung Bromo. Meski begitu, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Bromo meminta kepada wisatawan untuk tidak mendekati kawah Bromo dengan radius 1 kilometer.

Hal tersebut disampaikan PVMBG, Budi Purwanto. Ia menyebut, aktivitas vulkanologi Gunung Bromo dilaporkan, kegempaan tremor 0,5-1 mm, dominan 0,5 mm. Meski tak berpengaruh, namun, untuk getaran gempa akibat erupsi Gunung Semeru terekam di alat seismograf karena alat ini tertanam di bawah tanah.

“Karena dapur magma Gunung Bromo dan Semeru berbeda sehingga saat Gunung Semeru erupsi tidak mempengaruhi aktivitas Gunung Bromo. Selain itu, untuk abu erupsi Gunung Semeru juga tidak terdeteksi sampai di daerah Bromo, karena kemarin cuaca berkabut,” ujarnya.

Meski tidak berpengaruh, rekomendasi petugas kepada wisatawan tetap yakni, warga dilarang mendekati kawah dengan jarak aman sejauh 1 kilometer. Selain itu juga status Gunung Bromo sendiri masih berada di Level Waspada.

“Untuk asap yang keluar dari kawah Gunung Bromo berwarna putih tebal saat ini, juga lebih diakibatkan karena banyaknya uap air. Namun yang jelas, Gunung Bromo tidak berpengaruh terhadap terjadinya erupsi Gunung Semeru,” imbuhnya.

Sementara, wisatawan asal Bali, Gede Suryawan mengaku, meski Gunung Semeru erupsi, ia tidak takut, karena gunung Bromo jaraknya lumayan jauh. Selain itu, tidak ada dampak yang dirasakan saat ia berkunjung ke Gunung Bromo.

“Saya baru pertama kali ke Gunung Bromo, kebetulan sehari sebelumnya Gunung Semeru erupsi. Namun tidak berpengaruh, selama di Bromo, saya cukup senang karena kultur budayanya sama persis dengan di kampung saya di Bali,” ujarnya.

Diketahui, pada Minggu dini hari kemarin, Gunung Semeru kembali erupsi. Sehingga ribuan warga yang tinggal di sekitar lereng Gunung Semeru mengungsi. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

20 September 2025 - 21:28 WIB

Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja

20 September 2025 - 11:05 WIB

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total

19 September 2025 - 18:26 WIB

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Trending di Peristiwa