Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Peristiwa · 28 Nov 2022 17:12 WIB

Tebing Setinggi 10 Meter di Sariwani Longsor, 4 Rumah Rusak


					Tebing Setinggi 10 Meter di Sariwani Longsor, 4 Rumah Rusak Perbesar

Probolinggo – Empat rumah di Dusun Gerong, Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo rusak akibat tertimpa tanah longsor, Senin pagi (28/11/2022). Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban, hanya saja kerugian material mencapai ratusan juta.

Informasi yang di himpun PANTURA7.com, tanah longsor ini terjadi sekitar pukul 04.00. Tebing di belakang rumah warga ini longsor. Akibatnya, empat rumah milik Tukit, Suyitno, Seger, serta Suwasit rusak.

Rumah Suyitno paling parah kerusakannya, di mana, hampir separo rumahnya rusak, dan kemasukan material tebing yang longsor.

“Sebelum longsor terjadi, terdengar suara gemuruh. Saya dan keluarga kemudian keluar rumah, ternyata tebing di belakang rumah longsor dan merusak rumah,” ujar Suyitno.

Kejadian tanah longsor itu kemudian dilaporkan ke petugas terkait. Tidak lama kemudian petugas gabungan dari BPBD, Tagana, dan TNI dan Polri tiba. Mereka langsung melakukan pembersihan rumah.

Material longsor dengan ketinggian tebing 10 meter serta panjang longsor 30 meter merusak empat rumah. Petugas gabungan pada hari ini fokus mengevakuasi barang berharga di empat rumah tersebut.

Bati Komsos Koramil Sukapura, Pelda Dodik mengatakan, setelah mendapat laporan, petugas gabungan langsung mendatangi, kemudian menyelamatkan, dan memastikan keselamatan pemilik rumah, serta barang berharga yang bisa diselamatkan.

“Selain itu kami juga melakukan pemetaan di sekitar lokasi tebing yang rawan longsor. Karena material longsor terlalu banyak, maka petugas gabungan akan membersihkan material longsor lebih dulu,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa