Dua Hari Dirawat, Korban Ledakan Bondet di Pasuruan Meninggal

Pasuruan,- Setelah 2 hari menjalani perawatan intensif, Tutik (51), akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Ia meninggal dunia saat dirawat di RSUD dr Soetomo, Surabaya, Selasa (18/10/22) malam.

“Korban meninggal sekitar pukul 21.30 WIB di RSUD dr Soetomo Surabaya,” ujar Kapolsek Keboncandi, AKP Eko Agus Susanto, Rabu (19/10/22) siang.

Dijelaskan Agus, jasad korban sampai di rumah duka di Dusun Bajangan Kulon, Desa Bajangan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Sementara pemilik rumah yang juga suami Tutik, Hasyim (65) masih belum diketahui keberadaannya. “Hingga kini kaminmasih berupaya mencari Hasyim,” jelasnya.

Sekitar pukul 10.00 WIB, sejumlah tetangga korban nampak melakukan salat jenazah di musholla yang berada tak jauh dari rumah korban. Usai disalatkan, jenazah korban dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.

Diketahui, ledakan keras yang diduga berasal dari bom ikan atau bondet terjadi di Dusun Bajangan Kulon, Desa Bajangan, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Senin (17/10/22) malam.

Selain merusak rumah, ledakan ini melukai seorang wanita paruh baya, yakni istri pemilik rumah, Tutik. Korban mengalami luka bakar hingga 80 persen dan akhirnya meninggal dunia. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga  Kera Kembali Gegerkan Kedungasem, Bayi 'Diculik'

Baca Juga

Rombongan Moge Kecelakaan di Jalur Pantura Sumberasih, Pasutri Tewas

Probolinggo,- Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di jalur pantura, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, …