Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Pemerintahan · 16 Okt 2022 11:31 WIB

Curah Hujan Tinggi, BPBD Lumajang Buka Layanan Call Center


					RAWAN BENCANA: Kondisi kawasan wisata Ranupani Lumajang pasca dilanda banjir lumpur beberapa waktu lalu. (foto: BPBD Lumajang) Perbesar

RAWAN BENCANA: Kondisi kawasan wisata Ranupani Lumajang pasca dilanda banjir lumpur beberapa waktu lalu. (foto: BPBD Lumajang)

Lumajang,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang membuka pelayanan penanggulangan bencana melalui Call Center dan radio Handy Talky (HT). Layanan ini dibuka untuk memfasilitasi reaksi cepat tanggap darurat jika bencana terjadi.

Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, jika terjadi bencana secara tiba-tiba, masyarakat bisa menghubungi Call Center Pusdalops BPBD di nomor 081234570077, Repeater BPBD pada 162.130 MHz input 158.365 MHz (Tone 123.0) dengan sistem layanan 24 jam.

Wawan menyampaikan, saat ini curah hujan di Lumajang sangat tinggi. Potensi bencana alam yang perlu diwaspadai meliputi bencana hidrometeorologi diantaranya gelombang laut tinggi, banjir, angin kencang, puting beliung, dan longsor.

“Masyarakat jika di daerahnya terjadi banjir atau angin putting beliung silakan langsung menghubungi Call Center yang sudah tersedia itu, Insha-Allah TRC BPBD Lumajang siaga 24 jam,” kata Wawan, Minggu (16/10/22).

Selain reaksi cepat saat terjadi bencana, masyarakat menurut Wawan, diimbau untuk terus menjaga kewaspadaan sekaligus melakukan penataan lingkungan.

“Tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan saluran irigasi atau sungai, serta memangkas ranting dan dahan pohon yang rapuh dan lapuk,” terang dia.

Untuk itu, Wawan berharap agar masyarakat Lumajang terus melakukan pemantauan disetiap lingkungan yang ditempatinya.

Terlebih, bila itu berpotensi dapat menyebabkan longsor, segera melakukan tindakan dengan bergotong royong bersama warga sekitar untuk ntuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Intinya untuk mencegah bencana hidrometereologi, seperti banjir dan tanah longsor kita harus menjaga lingkungan kita, tidak membuang sampah sembarangan,” ucap Wawan.

Sekedar informasi, pekan lalu dua desa di Lumajang, yakni Desa Ranupani dan Argosari, Kecamatan Senduro, diterjang banjir lumpur hingga tanah longsor akibat diguyur hujan deras selama hampir 6 jam.

Akibatnya, belasan rumah mengalami kerusakan parah dan akses jalan di beberapa titik jalan tidak bisa dilalui, karena tertutup lumpur lumayan tebal. Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. (*)

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Selokambang Kritis: Potensi Besar, Pengelolaan Masih Minim

17 Juni 2025 - 14:14 WIB

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Trending di Pemerintahan