Menu

Mode Gelap
Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

Pemerintahan · 12 Okt 2022 16:43 WIB

Punya Dua Unit, Satpol PP Akan Tambah Mobil Damkar


					Punya Dua Unit, Satpol PP Akan Tambah Mobil Damkar Perbesar

Kraksaan – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo berencana menambah satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan satu mobil unit truk suplai. Pasalnya, dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APND) 2022, Satpol-PP setempat mendapatkan dana sebesar Rp2,5 miliar untuk pengadaan dua unit mobil tersebut.

Humas Satpol-PP, Sholehuddin mengatakan, pengadaan mobil damkar memang sangat dibutuhkan. Sebab hingga saat ini pihaknya hanya memiliki dua unit mobil damkar yang berkapasitas 6.000 dan 3.000 liter air.

Di sisi lain, pihaknya harus merespon dengan cepat setiap laporan kebakaran yang terjadi. Hal ini menurutnya tentu membutuhkan kinerja yang maksimal mengingat wilayah Kabupaten Probolinggo yang cukup luas dengan 24 kecamatan.

“Betul ada pengadaan satu unit damkar dan truk suplai yang siap menyuplai air apabila di mobil damkarnya tidak mencukupi untuk memadamkan api kebakaran,” katanya, Rabu (12/10/2022).

Ia juga menyebut, rencana pengadaan mobil damkar tersebut berkapasitas 3.000 liter air. Hal ini untuk menyesuaikan jumlah anggaran dan harga barang yang akan dibeli.

“Secara pasti harganya saya kurang paham, tapi setidaknya untuk jenis mobil damkar ini harganya minimal Rp1,5 miliar,” ujarnya.

Pihaknya pun merencanakan, pengadaan kedua unit mobil tersebut dapat terealisasi pada bulan ini. Sehingga, Satpol PP bisa merespon dengan cepat setiap kebakaran yang terjadi dengan adanya tambahan unit mobil tersebut.

“Kami kan diminta paling tidak 15 menit sudah sampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara, Red.) kalau ada kejadian, tentu dengan adanya tambahan unit, akan lebih memudahkan kami,” katanya.

Sholeh melanjutkan, saat ini dua unit damkar yang ada ditempatkan di dua lokasi yang berbeda. Yakni di kantor yang berada di daerah Kecamatan Dringu dan di kantor Kraksaan.

“Yang di Dringu untuk merespon kebakaran yang ada di daerah barat. Sedangkan yang di Kraksaan untuk yang wilayah timur,” tuturnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan