Menu

Mode Gelap
Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar

Politik Dan Pemerintahan · 4 Agu 2017 09:45 WIB

Jelang Berangkat, Empat CJH Asal Probolinggo Wafat


					Jelang Berangkat, Empat CJH Asal Probolinggo Wafat Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Empat calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Probolinggo dipastikan gagal berangkat tahun ini. Pasalnya, mereka terlebih dahulu wafat sebelum pemberangkatan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya, dilakukan pada pada 13 Agustus mendatang.

 

 

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Santoso menjelaskan, empat CJH itu adalah Jati, asal Kecamatan Bantaran; Budi Hartono, asal Kecamatan Maron; Jamaluddin, asal Kecamatan Besuk; dan Abdul Ghoni, asal Kecamatan Kotaanyar. Almarhumah Jati, Almarhum Budi dan Jamaluddin tergabung dalam Kloter 52, sedangkan Abdul Ghoni berada di Kloter 51.

 

 

“Mereka gagal berangkat karena wafat. Informasi yang kami terima, mereka sakit namun belum jelas sakit apa yang diderita,” jelasnya saat dikonfirmasi PANTURA7.com, Jum’at (4/8/2017).

 

 

Berdasarkan data yang dimiliki Kemenag, tahun ini CJH yang akan berangkat sebanyak 804 orang. Namun sebanyak 28 CJH gagal berangkat karena dipengaruhi oleh sejumlah faktor.

 

 

11 orang tertunda keberangkatannya karena belum mampu melunasi biaya haji, sakit dan hamil. Kemudian terdapat 13 CJH yang memutuskan berangkat dari daerah lain. Terakhir, ada 4 CJH yang wafat sebelum hari keberangkatan.

 

 

Santoso menambahkan, bahwa meski gagal memberangkatkan 28 CJH, Kabupaten Probolinggo menerima 14 CJH yang melakukan mutasi masuk. Total saat ini terdapat 794 jamaah, serta sepuluh petugas pendamping, yang akan berangkat.

 

“794 jamaah itu terbagi dalam dua kloter, yakni kloter 51 dengan jumlah 445 orang dan kloter 52 yang berjumlah 350. Mereka akan berangkat dari Miniatur Ka’bah Gending tanggal 13 Agustus ke Embarkasi Haji Sukolilo Surabaya,” tutupnya. (em/ela).

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Trending di Religi & Pesantren