Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Hukum & Kriminal · 29 Agu 2022 15:47 WIB

Akun FB Rektor UNUJA Paiton, Ra Hamid, Diduplikasi


					Akun FB Rektor UNUJA Paiton, Ra Hamid, Diduplikasi Perbesar

Paiton – Keberadaan akun Facebook (FB) baru yang mengatasnamakan Rektor Universitas Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid dibantah oleh yang bersangkutan. Ra Hamid, sapaan akrabnya, mengaku tidak pernah memiliki akun FB tersebut.

Pertama kali ia mengetahui adanya akun FB dengan nama Abdul Hamid Wahid pada Senin (29/8/2022) pagi. Padahal ia tidak pernah membuat akun FB tersebut.

“Awal itu tadi pagi ada yang laporan, dan setelah itu ada lagi dari orang yang beda, makanya saya umumkan di Facebook kalau itu bukan akun saya,” katanya, Senin.

Ia menduga, akun FB itu sengaja dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan dari menduplikasi akun FBnya. Sebab, tak hanya namanya yang digunakan, foto profil dari akun tersebut juga menggunakan foto profil dirinya yang saat ini sedang digunakan di akun FB-nya.

Tak hanya itu, ia juga meyakini akun FB tersebut sengaja dibuat untuk melakukan penipuan terhadap masyarakat. Pasalnya, dirinya sudah banyak menerima laporan bahwa akun tersebut banyak meminta pertemanan dan juga meminta nomor WhatsApp (WA) dari akun FB yang menerima permintaan pertemanannya.

“Dia kemudian minta kode yang dikirim ke WhatsApp. Kemungkinan untuk melakukan peretasan,” ungkap kiai yang dijuluki Red Hawk.

Ra Hamid pun menyebut, kejadian ini bukanlah yang pertama kali menimpa dirinya. Beberapa waktu lalu juga sempat ada akun yang menduplikat akun FB-nya. Meski begitu, ia tidak berniat melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Lebih dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menolak permintaan pertemanan dari akun FB tersebut dan melaporkannya ke pihak FB karena ada indikasi penipuan.

“Tidak usah ke polisi, tapi saya minta untuk melaporkan akun itu ke pihak Facebook. Biar diblokir,” jelasnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa

3 Mei 2025 - 15:51 WIB

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal