Menu

Mode Gelap
Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

Hukum & Kriminal · 29 Agu 2022 15:47 WIB

Akun FB Rektor UNUJA Paiton, Ra Hamid, Diduplikasi


					Akun FB Rektor UNUJA Paiton, Ra Hamid, Diduplikasi Perbesar

Paiton – Keberadaan akun Facebook (FB) baru yang mengatasnamakan Rektor Universitas Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid dibantah oleh yang bersangkutan. Ra Hamid, sapaan akrabnya, mengaku tidak pernah memiliki akun FB tersebut.

Pertama kali ia mengetahui adanya akun FB dengan nama Abdul Hamid Wahid pada Senin (29/8/2022) pagi. Padahal ia tidak pernah membuat akun FB tersebut.

“Awal itu tadi pagi ada yang laporan, dan setelah itu ada lagi dari orang yang beda, makanya saya umumkan di Facebook kalau itu bukan akun saya,” katanya, Senin.

Ia menduga, akun FB itu sengaja dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan dari menduplikasi akun FBnya. Sebab, tak hanya namanya yang digunakan, foto profil dari akun tersebut juga menggunakan foto profil dirinya yang saat ini sedang digunakan di akun FB-nya.

Tak hanya itu, ia juga meyakini akun FB tersebut sengaja dibuat untuk melakukan penipuan terhadap masyarakat. Pasalnya, dirinya sudah banyak menerima laporan bahwa akun tersebut banyak meminta pertemanan dan juga meminta nomor WhatsApp (WA) dari akun FB yang menerima permintaan pertemanannya.

“Dia kemudian minta kode yang dikirim ke WhatsApp. Kemungkinan untuk melakukan peretasan,” ungkap kiai yang dijuluki Red Hawk.

Ra Hamid pun menyebut, kejadian ini bukanlah yang pertama kali menimpa dirinya. Beberapa waktu lalu juga sempat ada akun yang menduplikat akun FB-nya. Meski begitu, ia tidak berniat melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Lebih dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menolak permintaan pertemanan dari akun FB tersebut dan melaporkannya ke pihak FB karena ada indikasi penipuan.

“Tidak usah ke polisi, tapi saya minta untuk melaporkan akun itu ke pihak Facebook. Biar diblokir,” jelasnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan

5 Agustus 2025 - 17:53 WIB

Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk

5 Agustus 2025 - 17:17 WIB

Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid

5 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Trending di Hukum & Kriminal