PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ratusan warga suku Tengger, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Yang bermukim di Lereng Gunung Bromo, Senin malam (09/04/2018) melaksanakan ritual Pujan Kasanga. Ritual puji-pujian itu, Merupakan bentuk permohonan kepada Sang Hyang Widhi Wasa, Agar Warga Tengger terselamatkan dari mara bahaya.
Ritual yang diiringi dengan obor raksasa dan ogoh-ogoh raksasa disertai sesajen itu, merupakan hari besar warga Suku Tengger yang mayoritas beragama Hindu. Kemeriahan ritual itu pun, Mampu menyita perhatian warga dan pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia.
Ritual sendiri digelar di beberapa titik kampung warga suku Tengger, Diantaranya Desa Sapikerep, Desa Ngadas, Ngadirejo, Jetak , Wonotoro dan Ngadisari. Mereka berjalan mengelilingi Desa Jetak sambil mengucap doa dan puji-pujian, Sambil membawa sesajen, obor dan ogoh-ogoh sebagai simbul kewibawaan leluhurnya.
Menurut Wiwid Wihartanto warga Suku Tengger asal Ngadisari, Leluhurnya akan senang dengan ritual tersebut. Namun jika warga tidak melaksanakan ritual Pujan Kasanga ini, maka leluhurnya akan murka. Sebelum diarak keliling desa, sesajen serta obor dan ogoh-ogoh dibacakan doa dan puji-pujian oleh sesepuh dengan diiringi dengan musik gamelan.
“Saya menunggu nunggu upacara ini , upacara Pujan Kasanga ini agar Sang Hyang Widhi mendengar dan merestui serta melindungi Warga Suku Tengger” Ujar Wiwid.
Usai dibawa keliling, Sesajen berupa tumpeng, Aneka bunga tawur sembilan warga, Hasil bumi, Berbagai jenis bubur dan lain sebagainya, Lantas dibuang dan sebagian dibagikan kepada warga yang kurang mampu. Sementara, Ogoh-ogoh selanjutnya dibakar dengan obor yang dibawanya.
Dikonfirmasi via seluler, Camat Sukapura Yulius Christian kepada PANTURA7.com mengatakan, Ritual Pujan Kasanga dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Hanya saja untuk bulan dan tanggalnya tidak ditentukan, Karena warga Suku Tengger mempunyai hitungan alias kalender sendiri
“Pujan Kesanga ini merupakan hari besar, sama dengan umat agama lainnya yang merayakan hari-hari besar. Ini dilakukan agar leluhurnya akan merestui segala apa yang dilakukan warga Tengger” Ujar Mantan Kabag Kominfo ini.
Mereka para warga Suku Tengger berharap, dengan terlaksananya ritual Pujan Kasanga ini, Segala sesuatunya akan berjalan baik, Diberikan keselamatan, Dijauhi dari musibah, dan leluhurnya akan selalu merestui segala aktivitas warga Suku Tengger. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Kifly













