PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tak berselang 8 jam pasca dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Mohamad Saleh, korban kebakaran Faris (1,5), asal Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, akhirnya meregang nyawa.

Anak ketiga dari pasutri Siham (57) dan Sholehah (35), akhirnya menutup mata sekitar pukul 15.00 WIB, setelah luka parah disekujur tubuhnya. Keluarga korban yang datang di kamar jenazah, shock melihat balita yang belum bisa berbicara itu berbaring kaku.

Berdasar informasi tetangga korban yang enggan disebutkan namanya, Soleha dan Siham diduga depresi akibat himpitan ekonomi keluarganya. Kondisi ini membuat mahligai rumah tangga mereka tak karuan.

“Siham ini petani, dulunya sempat jaya sebagai pengusaha penggilingan beras dan tepung. Tetapi setelah itu dia bangkrut,’ ujar tetanggga Siham.

Diberitakan sebelumnya, Faris dan ibunya Sholeha dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 9.00 WIB, akibat menderita luka bakar hingga mencapai 80 % di lahan jagung, sebelah barat rumahnya.

Advertisement

Selain keduanya, ayah korban, Siham juga terbakar pada bagian tangan dan juga harus jalani perawatan medis di Puskesmas Leces. Sementara pihak kepolisian, belum memberikan keterangan terkait peristiwa ini. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Achmad Kifly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *