Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang Babul Arifandhie Pimpin PWI Probolinggo Raya, Usung Visi Jos Mantab! Menteri Wihaji Tinjau Langsung Distribusi MBG untuk Bumil dan Balita Non-PAUD di Kota Pasuruan Satumi, Jemaah Haji Tertua Lumajang Mendapat Perhatian Khusus di Pendopo Arya Wiraraja Verdi Pratama Jemaah Haji Termuda dari Lumajang Siap Jalankan Haji Dengan Penuh Rasa Syukur

Peristiwa · 17 Mei 2022 10:08 WIB

Mayat Ditemukan Membusuk di Jurang Pakuniran, ini Dugaan Penyebabnya


					Mayat Ditemukan Membusuk di Jurang Pakuniran, ini Dugaan Penyebabnya Perbesar

Pakuniran,- Dugaan meninggalnya Saniro, warga Dusun Kolor 2 RT/01 RW/02, Desa Sumberan, Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo, terkuak. Diduga, Saniro meninggal akibat menderita penyakit demensia atau amnesia akut (pikun).

Kanit Reskrim Polsek Pakuniran Iptu Aipda Adi Pradana menyampaikan, berdasarkan informasi dari pihak keluu, korban diketahui meninggalkan rumah sejak Jum’at (06/5/22) sekira jam 06.30 Wib. Setelahnya, korban tidak kunjung pulang hingga akhirnya ditemukan meninggal.

Keluarga korban kemudian menyebarkan informasi soal kehilangan anggota keluarganya. “Ada yang melihat korban sempat berada di Dusun Kletek Olo, Desa Gondosuli, namun setelah dicari tidak ada,” kata Adi.

Baru pada Senin (16/5/22), kepolisian mendapatkan informasi soal temuan jenazah di jurang Dusun Kletek Olo, Desa Gondosuli. Belakangan diketahui bahwa jenazah tersebut merupakan Saniro.

Pihak keluarga, menurut Adi, meminta tolong petugas untuk membawa jasad korban dari Polsek Pakuniran ke kamar jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Tujuannya, agar jasad dimandikan dan dikafani dengan layak.

“Namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi (pada jasad korban) karena menerima kematian korban sebagai musibah,” ungkapnya.

Kepala Kamar Mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Mujino menyebut, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Ia menduga, jenazah sudah meninggal sejak 6 hari yang lalu.

“Informasinya korban menderita penyakit demensia dan sempat dibawa ke RSJ Lawang. Akibat penyakit tersebut korban tidak bisa mengenali keluarganya,” beber Mujino.

Sebagaimana diketahui, Saniro ditemukan meninggal di jurang Dusun Kletek Olo, Desa Gondosuli, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Senin (16/5/22). Jasadnya kemudian dievakuasi sementara ke Mapolsek Pakuniran, sekitar pukul 19.00 Wib. (*) 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

6 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kebakaran Truk Militer di Tol Gempol, Satu Prajurit Meninggal, Satu Luka Berat

6 Mei 2025 - 13:23 WIB

Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan

6 Mei 2025 - 06:14 WIB

Tabrak Truk Mogok di Kejayan, Pengendara Motor Tewas

5 Mei 2025 - 09:21 WIB

Jatuh Usai Serempetan, Pemotor Terlindas Truk di Jalur Pantura Pasuruan

5 Mei 2025 - 07:24 WIB

Warga Beji Tewas Mendadak di Depan Rutan Bangil

4 Mei 2025 - 15:09 WIB

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Trending di Peristiwa