Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Kesehatan · 12 Mei 2022 17:52 WIB

Sidak Virus PMK di Pasar Hewan Besuk, Yahyadi: Aman


					Sidak Virus PMK di Pasar Hewan Besuk, Yahyadi: Aman Perbesar

Besuk,- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di pasar hewan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Kamis (12/5/22). Sidak ini untuk mengetahui penyebaran Penyakit Kulit dan Mulut (PKM) pada hewan.

Setibanya di Pasar Besuk, petugas memeriksa sejumlah sapi dan kambing yang dijual pedagang di pasar tradisional itu. Hasilnya, Tim Unit Reaksi Cepat (URC) PMK DPKH Kabupaten Probolinggo, tak satupun menemukan ternak terinfeksi.

“Meskipun PMK ini sudah merangkak di empat kabupaten yaitu Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Lamongan, dan Mojokerto, ahamdulillah setelah saya berkeliling di pasar hewan ini, beberapa sapi yang telah kami periksa semuanya aman dari virus PMK,” kata Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo, Yahyadi di lokasi.

Lantaran nihil temuan, dijelaskan Yahyadi, maka pasar hewan akan tetap dibuka seperti biasanya. “Hasil pemeriksaan ini membuat saya berani untuk tidak menutup pasar hewan yang ada di Desa Besuk Agung ini,” ujarnya.

Kepada para pedagang maupun peternak, Yahyadi mengimbau agar mereka segera melapor jika menemukan tanda-tanda fisik ataupun kebiasaan hewan yang tidak seperti sebelumnya.

“Jika menemukan ternak yang tidak sesuai dengan keadaan, baik keadaan kuku dan mulutnya, segera menghubungi tim yang telah kami siapkan. Petugas telah disiapkannya dan telah disebar di 24 kecamatan,” sebut Yahyadi.

“Ada sekitar 77 petugas baik dokter dan medis sudah kami siapkan untuk memberikan pelayanan terhadap peternak yang membutuhkan konsultasi, pencegahan maupun pengobatan. Jadi tinggal kontak mereka saja,” ia menambahkan.

Selain petugas dan layanan medis, imbuh Yahyadi, pihaknya menyediakan obat gratis bagi ternak yang terpapar PMK. “Nanti diobati dengan konsekuensi sapi itu dibawa pulang. Kemudian pikap yang mengangkut sapi disemprot desinfektan karena PMK itu menular,” pungkasnya.

Pedagang sapi di Pasar Hewan Besuk, Qomaruddin (27) mengungkapkan, sidak yang dilakukan DPKH Kabupaten Probolinggo membuatnya senang. Sebab ia mengetahui kondisi kesehatan yang dijualnya.

“Ya alhamdulillah rata-rata sapi di Pasar Besuk ini sehat-sehat dan gemuk. Dilihat dari segi fisik, mulut dan kukunya aman. Kalau sapi terkena virus PMK, pasti murah nilai jualnya, karena berat badannya juga turun,” beber dia. (*) 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan